Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sebanyak 30 rumah terdampak banjir di Simpang Karang Sari, Jalan Bombongan Raya, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, hingga Minggu (6/12/20) pukul 10,30 Wib airnya tak kunjung surut.
Rumah-rumah masyarakat sekitar digenangi air telah memasuki hari kelima sejak banjir pertama terjadi Rabu (2/12/20). Akibat genangan air yang merendam rumah masyarakat, perabotan rumah tangga milik warga banyak yang rusak.
Beberapa pengendara roda dua dan empat yang menerobos genangan air sering harus mengalami mati mesin. Kemudian dibantu warga kenderaan mogok terpaksa didorong.
Baca Juga:Â PT.STTC Serahkan 25 Ton Beras Dan Roti Bantu Korban Banjir Tebing Tinggi
Sejumlah warga yang ditemui Mistar di lokasi pemukiman banjir, Minggu (6/12/20), mengharapkan agar Pemko Pematangsiantar secepatnya mengambil langkah penanggulangan bencana banjir itu. Mencarikan solusi bagaimana agar air secepatnya surut.
“Adanya kalian tahu bantuan dari pemerintah. Kami belum dapat bantuan, tapi sukur semalam ada orang datang ngasi kami makan,” ungkap seorang warga.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar bersama personel lainnya terlihat mengunjungi para korban serta membagikan beberapa bahan makanan.
Baca Juga:Â Jalan Bombongan Raya di Siantar Diblokir, Warga: Gak Bisa Lewat, Banjir!
Pihak kepolisian itu membagikan sembako berupa mie instan 30 kardus, beras 5 Kg sebanyak 30 sak dan 100 nasi kotak.
Kasubbag Humas Iptu Rusdi Ahya menjelaskan, kunjungan Kapolres Pematangsiantar dan rombongan untuk melihat langsung kondisi banjir sekaligus memberikan bantuan berupa makanan untuk para keluarga korban banjir. “Tadi itu bagian dari kepedulian kita, melihat warga rumahnya terendan genangan air,” ujarnya.(hamzah/hm02)
