Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sebanyak 42 dari 267 Kepala Keluarga (KK) warga penggarap lahan di wilayah Kelurahan Gurilla dan Kelurahan Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar yang telah mendafar sebagai calon penerima, belum menerima suguh hati dari PTPN 3 Kebun Bangun.
Total biaya yang sudah digelontorkan kepada 225 KK warga penggarap sebanyak sekitar Rp4 miliar.
Seperti disampaikan Asisten Personalia PTPN 3 Kebun Bangun Doni Fredy Manurung yang dikonfirmasi MISTAR.ID melalui pesan aplikasi Whats App (WA), Minggu (13/11/22).
Baca Juga:PTPN 3 Kebun Bangun Ultimatum Pengosongan Lahan di Siantar Sitalasari
“Pendaftar 267 KK, sudah menerima 225 KK, belum menerima 42 KK. Total biaya suguh hati kurang lebih Rp4 miliar,” ujar Doni saat dikonfirmasi terkait program suguh hati alias tali asih kepada penggarap, pascapenutupan posko pendaftaran suguh hati, Sabtu (12/11/22).
Berita MISTAR.ID sebelumnya, pihak PTPN 3 Kebun Bangun mengultimatum pengosongan lahan areal Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 1/Pematang Siantar di Kelurahan Gurilla, dan Kelurahan Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari.
Ultimatum berupa surat imbauan terakhir dari PTPN 3 itu disampaikan kepada masyarakat Forum Tani Sejahtera Indonesia (Futasi) dan masyarakat yang menggarap atau bertempat tinggal di areal HGU tersebut.
Baca Juga:Kumpulkan Informasi dari PTPN 3 dan Futasi, Tim KSP Turun ke Siantar
Baik kepada para penerima suguh hati maupun yang sudah dan belum mendaftar jadi calon penerima suguh hati.
Terhadap masyarakat yang sudah menerima suguh hati diimbau untuk segera mengosongkan/meninggalkan bangunan sebelum tanggal 15 November 2022.
Sedangkan terhadap masyarakat yang sudah mendaftar namun belum menerima suguh hati, pembayaran akan dilakukan dengan secara berkala.(ferry/hm10)
