Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sekitar 30 rumah di Jalan Bombongan Raya Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, terendam air.
Dalam peristiwa bencana alam yang diakibatkan hujan deras, dan saluran pembungan air yang tidak ada itu, pihak Polsek Siantar Martoba memberikan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) kepada warga setempat.
Seperti disampaikan Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud, ketika dikonfirmasi mengenai upaya yang telah dilakukan kepada para warga korban yang rumahnya terendam air, Sabtu (5/12/20).
Baca Juga:Jalan Bombongan Raya di Siantar Diblokir, Warga: Gak Bisa Lewat, Banjir!
“Kita memberikan Binluh kepada masyarakat, agar tetap menjaga sikon (situasi kondisi), dan juga agar tetap menjaga rumah supaya rumah yang ditinggalkan tidak dijarah orang,” tutur Kapolsek Siantar Martoba.
Agar permasalahan itu dapat segera diatasi, kata Amir, pihaknya sudah menyampaikan kepada instansi terkait yakni BPBD, agar segera diupayakan untuk mengadakan esvakator dan membuat parit.
“Dengan membuat parit saluran pembuangan, maka air tidak akan terkonsentrasi lagi di tempat tersebut,” tukas Amir, yang kemudian menyinggung rencana kedatangan Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy SB Siregar dan istrinya ke lokasi itu.
Baca Juga:Terkait Banjir, Gubsu: Perlu Evaluasi Sungai
“Bapak dan Ibu Kapolres akan berkunjung kepada keluarga yang terdampak, dan akan memberikan sembako sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat. Masyarakat yang terkena dampaknya, untuk sementara berjumlah 30 KK,” sebutnya.
Berdasarkan pantauan di sekitaran lokasi rumah yang tergenang air, untuk pengamanan tampak sejumlah personil Polsek Siantar Martoba tetap melakukan pemantauan.(ferry/hm10)
