Medan, MISTAR.ID
Terjadinya banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) termasuk Kota Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, di Sumut perlu dilakukan evaluasi sungai.
“Setelah saya lihat langsung tadi, perlu evaluasi sungai. Yang pertama kita perlu ada rekayasa sungai. Kedua, sungai ini sudah terlalu dangkal dan ketiga perlu melakukan penertiban masyarakat yang tidak pada tempatnya seperti tinggal di bantaran sungai. Itu nanti yang harus ditinjau,” ungkap Edy usai sholat Jumat di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (4/12/20).
Diutarakan Edy, saat ini kondisi alam memang sangat mengkhawatirkan. Dalam kondisi yang tidak normal seperti ini akan terjadi akibat human error. “Kondisi tadi sangat mengkhawatirkan, sangat berantakan sekali, kayak kapal pecah. Info ada enam orang korban dimana tiga orang tadi sudah ditemukan dan meninggal,” terangnya.
Baca Juga:Gubsu Siapkan Pengungsian Sementara Bagi Warga Terdampak Banjir
Saat ini, tambah Edy, masyarakat yang terkena dampak banjir telah dievakuasi ke posko yang dibuat sementara di Balai Desa dan Arhanud Tanjung Selamat. “Di dua posko itu untuk sementara kita siapkan alas tidur. Bantal dan dapur umum. Karena rumah warga di sana sudah hancur akibat banjir,” pungkasnya. (anita/hm12)
