11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Bahaya! Segera Hapus 8 Aplikasi Ini Kalau Tak Ingin HP Terinfeksi Virus Joker

Jakarta, MISTAR.ID

Kepaka para pengguna handphone diminta lebih hati-hati memilih aplikasi. Karena pihak kepolisian Belgia telah merilis daftar 8 aplikasi berbahaya, dan sangat disarankan untuk segera menghapusnya, atau bila tidak handphone kamu bisa terinfeksi virus Joker.

Aplikasi Android sering menjadi sasaran pelaku kejahatan untuk menginfeksi handphone (HP) pengguna, ngerinya lagi aksi tersebut dilakukan tanpa menimbulkan kecurigaan. Joker menjadi salah satu virus yang beberapa waktu lalu sering dipakai karena mampu mengelabui pemeriksaan keamanan Play Store.

Kedelapan aplikasi yang disebut Kepolisian Belgia pertama kali diungkap oleh badan keamanan siber Quick Heal. Aplikasi tersebut saat ini dihapus oleh Google dari Play Store.

Baca Juga: Teknologi UV-C Mampu Cegah Penularan Covid-19 di Ruangan dan Gedung

Tetapi banyak pengguna yang mungkin masih menginstall di HP mereka. Padahal aplikasi tersebut sungguh-sungguh berbahaya dan harus dihapus dari HP sesegera mungkin.

Daftar Aplikasi Berbahaya untuk Segera Dihapus:

1.Auxiliary Message
2.Element Scanner
3.Fast Magic SMS
4.Free CamScanner
5.Go Messages
6.Super Message
7.Super SMS
8.Travel Wallpapers

Virus Joker diketahui mencuri informasi dari perangkat korban melalui pesan SMS, daftar kontak, dan info perangkat. Karena ini adalah Trojan, ia diam-diam berinteraksi dengan situs web iklan dan juga membuat korban berlangganan layanan premium tanpa sepengetahuan mereka. Layanan berlangganan ini mulai mengambil uang dari rekening bank korban.

Baca Juga: Ini Bahaya di Balik Derasnya Penyaluran Pinjaman Online

Menurut laporan Quick Heal, aplikasi yang disusupi Joker akan meminta akses notifikasi. Tujuannya agar Joker bisa mendapatkan data notifikasi.

Aplikasi kemudian mengambil data SMS dari notifikasi, dan meminta akses Kontak. Ketika akses diberikan, aplikasi membuat dan mengelola izin panggilan telepon.

Setelah itu, Joker akan terus bekerja tanpa menunjukkan aktivitas berbahaya yang terlihat kepada pengguna. Karena itu Google bahkan menganggap Joker salah satu virus yang paling menyusahkan.

Pada awal 2020, perusahaan yang dipimpin Sundar Pichai sampai menerbitkan blog post yang menyebut Joker sebagai salah satu ancaman paling gigih dan canggih yang pernah ditangani dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak tahun 2017, Google telah menghapus 1.700 aplikasi yang terinfeksi virus Joker dari Play Store. Tapi keberadaannya jauh lebih luas, karena aplikasi yang terinfeksi Joker juga ditemukan di toko aplikasi Android selain Play Store.(detikcom/hm02)

Related Articles

Latest Articles