8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Tips Berkendara Irit BBM saat Arus Balik Lebaran

Jakarta, MISTAR.ID

Puncak arus balik Lebaran 2022 diperkirakan mulai berlangsung pada Sabtu (7/5/22) ini atau hingga Senin (9/5/22). Di tengah kepadatan jalan yang mungkin akan dihadapi, ada baiknya para pengemudi menerapkan gaya berkendara hemat bahan bakar.

Dengan menerapkan gaya mengemudi hemat bensin, pengemudi bisa meminimalisir pengeluaran sekaligus meminimalisir kemungkinan kehabisan bensin di tengah perjalanan. Dikutip dari laman AUTO2000, berikut jurus jitu mengemudi hemat bahan bakar yang bisa diterapkan.

  1. Kurangi rem mendadak

Kurangi kebiasaan rem mendadak, sebab manuver tersebut dapat memicu konsumsi bahan bakar lebih banyak lantaran kecepatan mobil berkurang secara drastis dan memerlukan energi besar untuk kembali bergerak. Jika hal ini berulang terus-menerus maka konsumsi BBM akan boros.

Baca Juga:Arus Balik Idul Fitri 2022: KAI Tambah Dua Perjalanan, Tiket Terjual 52 Persen

  1. Tidak melakukan akselerasi spontan

Akselerasi spontan selain dapat membuat bahan bakar terbuang percuma, juga membuat boros ban. Boros bahan bakar akibat akselerasi spontan atau mendadak bisa terjadi baik di mobil bertransmisi manual maupun matic. Upayakan untuk selalu perlahan dalam menekan pedal gas agar bahan bakat efisien dikonsumsi mesin.

  1. Berangkat lebih awal

Sadar atau tidak, dengan berangkat lebih awal dapat menghemat konsumsi bahan bakar. Sebab dengan berangkat lebih awal, pengemudi tak perlu tergesa-gesa atau memacu kendaraan lebih cepat. Konsumsi bahan bakar dapat lebih efisien lantaran kecepatan yang diraih cenderung lebih rendah dan konstan karena tidak terburu-buru.

Baca Juga:Arus Balik Lebaran, Kakorlantas Ingatkan Pengemudi Siapkan Stamina Prima Sebelum Berkendara

  1. Tidak mengemudi agresif

Gaya mengemudi agresif sangat sulit untuk menciptakan kehematan bahan bakar. Bahkan gaya mengemudi seperti itu juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas lebih tinggi.

  1. Jaga jarak

Jaga jarak penting dilakukan untuk menghindari terjadinya rem mendadak. Dengan menjaga jarak, pengemudi hanya perlu melepas gas perlahan dan memanfaatkan engine brake saat kendaraan di depan melambat.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles