14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Ini Aturan dan Panduan di Pesawat dan Kereta Api di New Normal

Jakarta, MISTAR.ID
Mengoperasikan transportasi umum adalah salah satu pendorong roda perekonomian Indonesia dalam menyongsong new normal. Hal ditegaskan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri.

Diungkapkannya, ada kebiasaan-kebiasaan baru yang harus diikuti oleh petugas dan penumpang. Misalnya wajib menggunakan masker hingga rajin mencuci tangan.

“Ini adalah hal penting yang baru dan perlu kita awasi. Kalau dari sisi penumpang wajib pakai masker, baju lengan panjang. Karena ada riset yang menyebut menggunakan pakaian lengan panjang ini menurunkan risiko penularan,” kata Zulfikri dalam diskusi online, Sabtu (13/6/20).

Setiap penumpang juga harus mencuci tangan di stasiun, jaga jarak hingga mengikuti tanda-tanda yang sudah disediakan di stasiun maupun di kereta. Kemudian, untuk operator juga harus menggunakan perlindungan diri yang lengkap. Karena resiko terpaparnya sangat besar.

Baca Juga:New Normal, Pengusaha Angkat Tangan Soal Transportasi Pekerja

Dalam peraturan Menteri, petugas juga wajib menggunakan face shield dan masker. Lalu operator juga harus menyediakan counter penjualan masker di stasiun, sehingga apabila ada penumpang yang tidak menggunakan masker bisa membeli langsung.

Selanjutnya, operator juga wajib membersihkan fasilitas dan sarana yang digunakan setiap hari dan memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk penanganan darurat.

“Operator juga harus mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang tadi,” jelasnya. Dia juga menjelaskan bagaimana penumpang kereta tujuan ke luar kota harus menjalankan aturan baru, dengan menggunakan face shield.

“Untuk kereta antarkota operator harus menyediakan face shield, ini karena ada kemungkinan penumpang duduk berdampingan jadi wajib pakai face shield,” sebutnya di acara yang sama.

Selain face shield penumpang juga wajib membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas terdekat, hasil PCR tes atau rapid tes. “Karena perjalanan kereta itu lama ya, nanti petugas kami juga akan memeriksa suhu tubuh setiap 3 jam sekali,” jelasnya.

Adapun untuk kereta rel listrik (KRL), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga mengeluarkan aturan baru bagi pengguna. Aturan baru ini dibuat untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Salah satunya, melarang penumpang KRL berbicara di dalam kereta, baik secara langsung maupun via telepon genggam (handphone/HP).

“Kebijakan yang baru adalah larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama di KRL,” ujar Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti.

Baca Juga:Mulai 7 Mei Semua Moda Transportasi Beroperasi Lagi

Tak hanya pengguna Kereta Api dan KRL, pengguna pesawat juga memiliki aturan kesehatan. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin pun mengatakan bahwa penerbangan nasional merespons pandemi dengan melakukan adaptasi agar operasional penerbangan tetap terjaga.

Penumpang pesawat melakukan adaptasi kebiasaan baru untuk menuju new normal dengan mengubah perilaku yang lebih mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan.

“Pemandangan penumpang pesawat yang berhenti di depan mesin otomatis hand sanitizer untuk kemudian membersihkan tangan adalah hal yang biasa. Mereka kini lebih memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan,” katanya.

Berikut adalah kebiasaan baru penumpang pesawat di era new normal:

1. Penumpang pesawat dan pengunjung bandara wajib menggunakan masker.

2. Penumpang pesawat sering mencuci atau membersihkan tangan, bandara-bandara Angkasa Pura II menyediakan banyak mesin otomatis hand sanitizer.

3.Penumpang harus menerapkan physical distancing/ jaga jarak di check point tanpa diingatkan.

4. Calon penumpang pesawat harus menjalani PCR test dengan hasil negatif atau rapid-test dengan hasil non reaktif Covid-19.

5. Penumpang membawa dokumen perjalanan sebagai syarat untuk terbang untuk diperiksa di bandara saat keberangkatan.

6. Penumpang tiba di bandara 2-3 jam lebih awal dari jadwal penerbangan.

7. Penumpang lebih memilih layanan touchless untuk menghindari resiko penularan.

8. Mengukur suhu tubuh sebelum keberangkatan dan kedatangan.

9. Melakukan self check-in kios menjadi pilihan untuk proses check in calon penumpang.

10. Transaksi secara cashless menjadi pilihan penumpang bandara saat ini.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles