14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Pelaku Penembakan Massal Ternyata Mantan Karyawan FedEx

Amerika Serikat, MISTAR.ID

Identitas pelaku penembakan massal di gedung FedEx di Indianapolis, Amerika Serikat (AS) akhirnya diketahui. Pria bersenjata yang membunuh delapan orang dalam penembakan massal di gedung FedEx itu, diidentifikasi bernama Brandon Scott Hole, berusia 19 tahun. Dia ternyata mantan karyawan FedEx.

Hole bunuh diri usai beraksi pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (16/4/21) WIB. Dia pernah diperiksa FBI tahun lalu. Ibu Hole pernah menelepon polisi pada tahun 2020 dan mengatakan bahwa dia khawatir putranya akan mencoba bunuh diri. Demikian disampaikan Paul Keenan, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Indianapolis, Sabtu (17/4/21).

Menurut laporan polisi, Hole pernah ditangkap pada 3 Maret 2020 ketika petugas polisi menyita senapan darinya yang saat itu digambarkan sebagai “orang berbahaya”. “Unit kesehatan perilaku memulai penahanan segera,” bunyi laporan polisi. Laporan tersebut mengatakan Hole telah membeli senapan itu tidak lama sebelum dia ditangkap dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga:Penembakan Massal Terjadi di Gedung FedEx Amerika Serikat

Penggeledahan di kamar Hole setelah penangkapannya menemukan beberapa item yang mendorong agen federal untuk menginterogasinya. Hal itu disampaikan Keenan tanpa merinci apa yang ditemukan saat itu.

Tetapi FBI akhirnya tidak memutuskan bahwa kejahatan telah dilakukan, atau bahwa Hole telah membicarakan tentang ideologi yang bermotivasi rasial. Dia tidak diberi lagi senapan itu. Para pejabat mengatakan, pembunuh itu terakhir kali dipekerjakan oleh FedEx pada tahun 2020. Perusahaan mengonfirmasi pekerjaan sebelumnya.

Pihak berwenang masih berusaha mencari tahu mengapa Hole melepaskan tembakan dengan senapan ke gedung FedEx dekat Bandara Internasional Indianapolis, menewaskan delapan orang dan melukai lima orang lainnya. “Saya harap kami bisa menjawabnya,” kata Craig McCartt, Wakil Kepala Investigasi Kriminal di Departemen Polisi Metropolitan Indianapolis (IMPD) ketika ditanya tentang motifnya.

Baca Juga:Penembakan Massal Tewaskan 10 Orang Termasuk Polisi Di Colorado AS

Pada konferensi pers Jumat sore, pihak berwenang juga mengatakan Hole pernah ditangkap sebelumnya pada 2013. Tidak jelas untuk apa. Agen federal pada hari Jumat terlihat mengangkut bukti termasuk kotak besar dan peralatan komputer dari rumah Hole di lingkungan di sisi timur Indianapolis. Tetangga mengatakan lebih dari 30 kendaraan penegak hukum tiba di blok itu pada Jumat pagi.

Kepala Polisi Indianapolis Randal Taylor mencatat bahwa sejumlah karyawan di fasilitas FedEx itu adalah anggota komunitas Sikh, meskipun tidak jelas apakah itu ada hubungannya dengan penembakan massal. Para korban yang tewas dan luka-lika belum diidentifikasi. (sindo/hm12)

Related Articles

Latest Articles