14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Pemungutan Suara Awal AS Capai 70 Juta Suara

Washington, MISTAR.ID
Pemungutan suara awal Pemilu Presiden AS diperhitungkan lebih dari 70 juta rakyat Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara. Angka itu berarti lebih dari setengah jumlah total pemilih dalam pemilu 2016 dengan satu minggu tersisa hingga Hari Pemilihan.

Angka tersebut diperoleh dari penghitungan oleh US Election Project pada Selasa 28 Oktober 2020.

Penghitungan, menunjukkan kecepatan yang bisa memecahkan rekor. Kondisi itu dapat menghasilkan jumlah pemilih tertinggi dalam persentase dalam lebih dari satu abad.

Baca juga: Kecam Presiden AS, Cuitan Taylor Swift Disukai Hampir 2 Juta Followers

Tentunya ini adalah tanda terbaru dari minat yang kuat dalam kontes antara Presiden dari Partai Republik Donald Trump dan penantang dari Partai Demokrat Joe Biden.

Warga memberikan suara mereka di Washington DC, Amerika Serikat (AS) (antara/Mistar)

Pemungutan suara awal Ini juga menyoroti keinginan pemilih untuk mengurangi risiko terpapar covid-19 saat pandemi. Warga AS saat ini mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi musim dingin.

Baca juga: Hasil Polling Debat Terakhir, Biden Kalahkan Trump

Demokrat memiliki keuntungan signifikan dalam pemungutan suara awal karena merangkul surat suara, yang secara historis telah dilakukan oleh Partai Republik dalam jumlah besar. Namun dalam pilpres kali ini pemungutan suara dengan surat dijauhi oleh Republik di tengah serangan berulang dan tidak berdasar oleh Trump, yang mengatakan sistem tersebut rentan terhadap penipuan yang meluas.

“Secara keseluruhan, Demokrat memiliki keunggulan dua banding satu dalam jumlah pemungutan suara awal. Namun, Partai Republik dalam beberapa pekan terakhir telah mempersempit kesenjangan dalam pemungutan suara langsung awal,” data US Election Project menunjukkan, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu 28 Oktober 2020.

“Kami memprediksi rekor partisipasi pemilih AS sekitar 150 juta, mewakili 65 persen dari mereka yang berhak memilih. Ini meruapak tingkat tertinggi sejak 1908,” ujar Michael McDonald, profesor University of Florida yang mengelolaUS Election Project.

Para pemilih AS telah memberikan lebih banyak suara awal selama kampanye kepresidenan ini daripada yang mereka lakukan di sepanjang tahun 2016 ketika mereka melewati angka 47 juta awal bulan ini. (medcom/ hm06)

Related Articles

Latest Articles