21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Selain Menlu, Jokowi Larang Menteri Pergi ke Luar Negeri

Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada kementerian/lembaga untuk proaktif membuat dan memfasilitasi isolasi mandiri bagi pegawainya yang terpapar Covid-19. Diperkirakan, setiap kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dapat memfasilitasi 300-500 pasien.

Untuk itu, Jokowi melarang seluruh menteri maupun kepala lembaga untuk bepergian ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus serta tanpa ada izin dari kepala negara.

Larangan itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/21).

“Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri [Retno Marsudi] karena memang sesuai dengan bidang tugasnya. Yang lainnya, kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapatkan izin secara langsung dari Bapak Presiden,” ujarnya.

Baca Juga:99 Persen Pemda Belum Turunkan Tarif BPHTB Sesuai Instruksi Jokowi

Pramono menyampaikan arahan tegas Jokowi kepada seluruh jajaran di kabinet untuk memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi ini. Menurutnya, jajaran kabinet perlu memahami betul hal tersebut.

“Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada,” katanya.

“Untuk itu, dibuat secara baik, dipersiapkan, dan kemudian nanti pemerintah juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang akan bergabung itu,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada empat hari lalu Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berada di New York, Amerika Serikat. Dalam akun Twitter resminya @bahlillahadalia mengunggah foto saat bersama dengan Direktur Eksekutif American Indonesian Chamber of Commerce (AICC) di New York, AS.

Baca Juga:Jokowi Melepas Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2021

Bahlil pun menulis, “Bersama Pak Arifi Saiman, Konsul Jenderal RI di New York dan Mr. Wayne Forrest, Direktur Eksekutif American Indonesian Chamber of Commerce (AICC). Kunjungan kerja ke US ini untuk melihat berbagai peluang ekonomi dan meningkatkan kerja sama investasi antara Indonesia dan Amerika.”

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi diketahui juga tengah berada di Amerika Serikat beberapa hari lalu. Dalam akun Instagram resminya Lutfi mengunggah foto bersama Duta Besar Katherine Tai. Katherine merupakan bagian dari anggota kabinet Joe Biden, yang didaulat sebagai penasihat perdagangan utama, negosiator, dan juru bicara kebijakan perdagangan AS.

Lutfi yang menulis unggahannya menggunakan bahasa Inggris mengatakan, dengan protokol kesehatan yang ketat dan telah divaksinasi, dirinya gembira bisa bertemu dengan Ambassador Katherine Tai secara personal.

Mereka berdua telah berkomitmen untuk memperkuat kerja sama melalui beragam multilateral dan juga bilateral kedua negara, termasuk “Trade and Investment Framework Agreement” yang akan dilaksanakan pada tahun ini.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles