8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pertambahan Positif Covid-19 di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan, Terus Melonjak

Jakarta, MISTAR.ID

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menegaskan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan fokus melakukan test di tiga provinsi ini, dengan pertimbangan penambahan pasien positif setiap harinya yang terus bertambah. Tiga Provinsi itu yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

“Nanti Pemda Jawa Timur harus breakdownn di kabupaten mana yang perlu dilakukan tes masif, karena basis kita adalah epidomiologi. Kalau DKI Jakarta saja masalah kabupaten Kepulauan Seribu pasti beda dengan Jakarta Pusat jadi perlakuannya tidak bisa sama,” kata Yurianto, Sabtu (20/06/20).

Lanjutnya lagi, tracing dan pengetesan yang masif di daerah ini pun tidak bisa sembarangan dilakukan karena harus diketahui kabupaten mana yang paling membutuhkan tes.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Indonesia Belum Mencapai Puncak

Dia menegaskan penyakit Covid-19 adalah penyakit menular harus berpikir based on comunity, karena masyarakat yang menjadi subjek dan objeknya. Dia mencontohkan upaya keras Pemda DKI Jakarta melakukan tracing agresif sehingga laju pertambahan pasien bisa dikendalikan.

“Walaupun angkanya tinggi tetapi kita lihat angka kematian rendah. Hal yang sama ini kita lakukan di provinsi lain, tes yang dilakukan adalah tes yang masif bukan tes yang massal,” kata Yurianto.

Namun Yuri mengingatkan pengetesan masif ini berbeda dengan massal. Pengetesan masif artinya ada panduannya, yakni dengan kontak tracing sehingga semua kasus dicurigai kontak dekat harus dilakuakn test.

“Dari data yang kita kumpulkan 70% kasus positif keluhannya minimal, dan dipersepsikan tidak sakit,” tambahnya.

Tes yang dilakukan pun tidak ada kepentingan klinis tetapi menjadi langkah awal menemukan sumber infeksi di tengah masyarakat. Kecepatan tes karena masif akan digambarkan epidomiologi tempat itu, karena setiap provinsi memiliki perbedaan kecenderungannya.(cnbc/hm07)

Related Articles

Latest Articles