14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Permintaan Pulang Warga Sumut yang Terjebak di Ukraina, Gubernur Sumut: Sedang dalam Proses

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak sembilan warga Sumatera Utara (Sumut) terjebak di Ukraina melalui keluarganya memohon kepada Pemerintah Indonesia agar segera membantu mereka pulang ke Tanah Air demi keselamatan. Sebagaimana diketahui saat ini invasi Rusia masih terus berlangsung.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan hal tersebut sudah dikerjakan secara terjadwal oleh pemerintah pusat.

“Hal (permintaan) itu masih dalam proses. Tentunya itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat untuk mananyakan. Jadi masih dalam proses,” jelas Edy yang diwawancarai wartawan usai pulang sholat zuhur dari Masjid Agung Medan, Selasa (8/3/22).

Baca juga:Pupuk Mahal, Puluhan Petani Asal Siantar-Simalungun Unjuk Rasa ke Kantor Gubernur

Seperti diketahui, ada sembilan orang warga asal Langkat yang tertahan di Ukraina. Salah satunya bernama Amri Abbas, yang bekerja sudah empat tahun sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di pabrik plastik Kota Chernihiv, Ukraina, saat ini masih bertahan di salah satu rumah di Ukraina.

Hal ini disampaikan Amri Abbas dari Kota Chernihiv, Ukraina, dalam perbincangan langsung dengan keluarga dan awak media, Senin (7/3/22).

Amri mengatakan tiga hari sebelumnya kota ini sempat dibom-bardir dan suasananya sangat mencekam antara Rusia-Ukraina.

“Alhamdulillah” pada hari ini situasi pertempuran relatif tenang walau pun kami sembilan orang warga WNI hanya bisa berdoa agar dapat keluar dengan selamat dari konflik bersenjata ini,” kata Amri Abbas.

Ia juga mengaku bahwa ia bersama dengan sembilan rekan-rekannya sekira pukul 06.00 waktu setempat sudah mengikuti zoom meeting dengan pihak pemerintah Indonesia.

“Hasil zoom meeting kami dengan pemerintah Indonesia, pemerintah masih mengusahakan proses evakuasi sambil melihat situasi yang memungkinkan,” jelas Amri Abbas.

Amri berharap kepada Presiden RI, Bupati Langkat, dan Wali Kota Binjai untuk dapat segera membantu kami keluar dari Ukraina dan menyelamatkan warganya yang saat ini terjebak dalam situsi pertempuran.

Baca juga:Besok Gubernur ke Nias Pastikan Vaksinasi Booster Diberikan ke Masyarakat

Sementara itu, Kadis Kominfo Langkat, Syahmadi ketika dihubungi untuk dimintai keterangan perihal upaya apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Langkat dalam menyelamatkan warga Langkat yang terjebak di Ukraina.

“Ia mengatakan baru mengetahui adanya warga Langkat terjebak di Ukraina dari media. Saat ini belum mendapat informasi tentang warga Langkat, nanti akan saya coba cek ke Disnaker data warga Langkat di Ukraina,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles