Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan 50 juta dosis vaksin Covid-19 untuk digunakan di Tanah Air. Sedikitnya ada tiga calon vaksin Covid-19 yang sedang dipersiapkan.
Tiga vaksin itu adalah Cansino, G42 atau Sinopharm, dan Sinovac, dan Indonesia akan mengimpor ketiganya akan dari China.
Saat ini, ketiga kandidat vaksin masih dalam uji klinis tahap II. Namun, Indonesia akan melakukan vaksinasi mulai November mendatang.
Ini karena ketiga vaksin telah mendapat emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Pemerintah China pada Juli 2020.
Baca Juga:Vaksin Covid-19 Diupayakan Tersedia dari Tiga Jalur untuk Indonesia
Menurut Food and Drug Administration (FDA) AS, izin penggunaan darurat adalah izin penggunaan metode atau produk medis tertentu untuk suatu penyakit dalam kondisi darurat.
Izin ini dapat dikeluarkan apabila produk dianggap memiliki bukti efektivitas dan risiko yang rendah. Apa yang membedakan vaksin berizin EUA dengan vaksin biasa?
Vaksin berlabel EUA dapat diberikan sebelum penyelesaian tahap III. Sementara prosedur vaksin biasanya harus menempuh tahap III untuk memastikan keamanan dan kemanjuran vaksin.
Baca Juga:PT Bio Farma Sebut Harga Vaksin Covid-19 Rp200 Ribu
Jika terbukti aman dan tanpa efek samping, kandidat vaksin bisa mendapat persetujuan pembuatan lisensi.
Proses persetujuan akan melibatkan pemeriksaan pabrik pembuatan vaksin dan biasanya butuh waktu 1 tahun. Berikut tiga Kandidat Vaksin Berizin EUA:
Sinovac Dikembangkan Sinovac Life Science ChIna
Kandidat vaksin ini menggunakan metode inaktivasi yang menggunakan virus atau bakteri yang sudah tidak aktif untuk memancing respons imun tubuh. Di Indonesia, Sinovac bekerja sama dengan Biofarma dalam uji klinis tahap III.
Kandidat vaksin ini akan dijual dengan harga US$5 hingga US$10 atau setara Rp72.500 hingga Rp145 ribu per dosis.
CanSino Dikembangkan CanSino Biologics Inc Dan Akademi Ilmu Kedokteran Militer China
Kandidat vaksin ini dibuat dari protein Covid-19 yang sudah dilemahkan dan dikirimkan ke dalam sel sehingga memancing respons imun tubuh dengan mematikan sistem replikasi virus.
Baca Juga:Hore! Vaksin Covid-19 Mulai Tersedia November Ini di Indonesia
Uji klinis fase III kandidat vaksin ini dilakukan di Arab Saudi pada Agustus 2020. CanSino menyanggupi 100 ribu vaksin (dosis tunggal vaksinasi) pada November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.
G42/Sinopharm Dikembangkan China National Biotec Group
Dengan metode yang sama dengan kandidat vaksin dari Sinovac, harga kandidat vaksin ini lebih mahal dari dua kandidat vaksin lainnya. Rencananya vaksin ini dijual dengan harga 1.000 yuan atau sekitar Rp2,1 juta untuk dua kali suntikan.
Mulai tersedia bulan November 2020 mendatang, ini tiga calon vaksin virus corona yang akan dipakai di Indonesia.(narasinewsroom/ja/hm10)
