11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Jokowi Sebut Harga Minyak Goreng Curah Sebentar Lagi Rp14.000 per Liter

Jakarta, MISTAR.ID

Minyak goreng di Indonesia sempat langka dan harganya mahal. Mengatasi hal tersebut, pemerintah mengambil beberapa kebijakan, salah satunya adalah menyetop ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan lainnya pada 28 April 2022.

Kemudian pada 23 Mei 2022, keran ekspor CPO dibuka kembali. Di sisi lain, pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14 ribu/liter atau Rp15.500/kg.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokwi) jika harga minyak goreng curah seminggu terakhir sudah mendekati HET. Ia pun menyebut harga minyak goreng curah akan sesuai HET Rp14 ribu.

Baca Juga:KPPU Awasi Pelaku Usaha Minyak Goreng Curah di Sumut

“Tapi Alhamdulillah selama seminggu ini saya cek di pasar-pasar sudah Rp14 ribu-Rp16 ribu. Sebentar lagi akan semuanya Rp14 ribu yang curah,” katanya dalam silaturahmi dengan Relawan Tim 7 di di E-Convention Ancol, Sabtu (11/6/22).

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), tingginya harga minyak goreng di Indonesia disebabkan oleh pasokan dalam negeri yang kurang. Stok minyak goreng yang seharusnya dipakai memenuhi kebutuhan dalam negeri justru diekspor ke pasar luar.

“Kenapa naik harga minyak itu? Karena harga di luar (negeri) jauh lebih tinggi, Rp30 ribu-Rp40 ribu. Kita semuanya tidak dipakai memasok dalam negeri, tapi dipakai masok ke ekspor,” imbuhnya.

Baca Juga:Subsidi akan Dicabut, Pengamat: Harga Minyak Goreng Masih Stabil

Jokowi menambahkan saat pasokan minyak goreng berkurang maka harga pasti naik. Berlaku hukum ekonomi supply and demand yang terjadi pada kisruh minyak goreng di Indonesia.

Naiknya harga minyak goreng menyebabkan keramaian di masyarakat. Jokowi menyatakan hal tersebut menyebabkan aksi demonstrasi yang berlangsung berminggu-minggu. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles