Medan, MISTAR.ID
Sehari menjelang subsidi minyak goreng (migor) curah di cabut oleh Pemerintah, amatan di lapangan harga minyak goreng curah masih stabil.
Kekhawatiran terjadinya panic buying di tengah masyarakat menjelang pencabutan subsidi minyak goreng curah tidak terjadi di kota Medan.
“Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan harga minyak goreng curah masih berada di kisaran Rp16.000 hingga Rp18.000 per kg mengacu dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) dan masih di atas HET Pemerintah sebesar Rp14.000 per liter,” kata Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (30/5/22).
Baca juga:Larangan Ekspor CPO Dicabut, Polda Sumut Perketat Pengawasan Pendistribusian Minyak Goreng
Sambungnya, kenaikan harga minyak goreng curah juga tidak terjadi. Semuanya terpantau stabil. Meskipun tersirat kabar bahwa akan ada pengendalian pembelian minyak goreng dengan menunjukan identitas tertentu.
“Jadi semuanya masih cukup terkendali sejauh ini. Meski demikian kita tentunya berharap tidak ada kenaikan harga minyak goreng disaat masa transisi kebijakan saat ini,” sebut Dosen UISU ini.
Menurut Gunawan, saat ini pemerintah harus menyadari sepenuhnya bahwa ada resiko disaat kebijakan ini benar-benar dilakukan. Yakni pencabutan subsidi migor dan pemberlakuan kebijakan DMO/DPO minyak sawit.
Baca juga:Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah Dinilai Kebijakan yang Terus Menerus Salah
“Pastikan bahwa pemerintah memegang kendali penuh terhadap pengendalian harga minyak goreng. Dan, saya juga berharap kebijakan pemerintah saat ini adalah kebijakan final untuk mengendalikan harga minyak goreng,” pungkas Gunawan. (anita/hm06)
