7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Jokowi Dikabarkan Setuju 56 Mantan Pegawai KPK Ditarik ke Polri

Jakarta, MISTAR.ID

Kapolri Jenderal Listyo Sigit berencana akan menarik 56 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) ke Korps Bhayangkara. Kebijakan itu disebut telah disetujui Presiden Joko Widodo.

“Itikad baik ini disetujui Bapak Presiden (Jokowi). Dengan beberapa pentunjuk harus berkoordinasi dengan instansi terkait antara lain Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawain Negara (BKN),” ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat, 1 Oktober 2021.

Rusdi mengatakan Polri melihat persoalan 56 mantan pegawai KPK yang tak lolos TWK secara bijak. Pihaknya meyakini mereka masih memiliki masa depan yang baik.

Baca juga:OTT KPK Terhadap Pejabat UNJ Tak Berkelas

“Polri telah mengajak membuka pintu seluas-luasnya kepada rekan mantan pegawai KPK untuk sama-sama kami abdikan diri di Polri,” ucapnya.

Rusdi menyebut mekanisme perekrutan puluhan mantan pegawai KPK itu tengah digodok. Pihaknya akan menginformasikan kepada 56 mantan pegawai KPK ihwal mekanisme untuk bergabung dengan Polri.

“Kita tunggu saja bagaimana cara merekrut mantan pegawai KPK,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersurat kepada Kepala Negara pada Jumat, 24 September 2021. Tujuan penarikan 56 pegawai KPK untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri, khususnya Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidikor).

Baca juga: 75 Pegawai KPK Termasuk Novel Baswedan Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

“Kita melihat rekam jejak dan pengalaman tipikor. Itu sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi yang saat ini kita kembangkan dalam memperkuat organisasi Polri,” ungkap Listyo di Jakarta, Selasa, 28 September 2021.

Listyo mengatakan ada tugas tambahan Polri terkait upaya pencegahan korupsi dalam mengawal program penanggulangan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Dia yakin 56 pegawai KPK mampu membantu tugas-tugas itu.(medcom/hm06)

Related Articles

Latest Articles