10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Soal Biaya Penanganan Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID
Biaya penanganan covid-19 sebesar Rp695,2 triliun setara dengan 4,2 persen dari Produk Domestik Bruto. Demikian disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu)  Sri Mulyani.

“PDB Indonesia diukur dengan paket revisi Perpres 54, maka stimulus penanganan covid-19 kita hampir 4,2 persen dari PDB,” katanya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/20).

Sri Mulyani merinci, saat ini negara yang paling banyak menggelontorkan stimulus kepada rakyatnya adalah Jerman, yaitu hampir menyentuh 20 persen dari PDB nya yakni mencapai. Diikuti oleh Jepang dan Italia yang mencapai 14,3 persen dari PDB.

Adapun untuk Inggris, mencapai 13,7 persen dari PDB, Amerika Serikat tidak jauh berbeda, yakni mencapai 13,6 persen, Australia 9,9 persen dari PDB, Perancis 9,5 persen, Kanada 8,6 persen, Korea 7,9 persen dan Afrika Selatan maupun Turki masing-masing 6 persen.

Baca Juga:Akibat Covid-19, Sri Mulyani Sebut Indonesia Alami Kontraksi Ekonomi Nasional

Sementara, Tiongkok di kisaran 5,6 persen dari PDB nya, diikuti India mencapai 5,2 persen, Arab Saudi 4,9 persen, Brazil sedikit di atas Indonesia yakni 4,6 persen, Argentina 3,8 persen dari PDB, Meksiko 3,3 persen dan Rusia hanya mencapai 1,8 persen dari PDB nya.

“Dari persentase PDB nya, seperti Jerman hampir 20 persen dari PDB agar ekonominya bisa kembali ke jalur positif, hingga Rusia yang hanya 1,8 persen dari PDB nya,” jelas Sri Mulyani.

Untuk diketahui, pemerintah berencana melakukan penyesuaian biaya penanganan covid-19 menjadi Rp695,2 triliun, meningkat dari rencana sebelumnya sebesar Rp677 triliun.

Rinciannya, sebesar Rp87,55 triliun untuk anggaran kesehatan, anggaran perlindungan sosial Rp203,9 triliun, insentif usaha sebesar Rp120,61 triliun, sebesar Rp123,46 triliun disiapkan untuk sektor UMKM, pembiayaan korporasi menjadi Rp53,57 triliun, dan untuk dukungan sektoral K/L dan Pemda sebesar Rp106,11 triliun.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles