8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Akibat Covid-19, Sri Mulyani Sebut Indonesia Alami Kontraksi Ekonomi Nasional

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tantangan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020, akibat pandemi Covid-19 sangat luar biasa.

“2020 adalah tahun yang sangat estra ordinary. Pandemi Covid-19 adalah tantangan yang belum ada jawaban kapan akan berakhir dan bagaimana respons yang paling efektif,” kata Sri Mulyani dalam keterangan pers APBN, Selasa (16/6/20).

Lanjut Sri Mulyani, Bank Dunia memperkirakan ekonomi global terkontraksi atau tumbuh negatif -5,2%.

“IMF (Dana Moneter Internasional) kita akan lihat beberapa bulan ke depan, biasanya outlook Juli. Pasti ada revisi,” ujar Sri.

Baca juga: Sri Mulyani Bikin Donald Trump Geram, Facebook Hingga Zoom Harus Bayar Pajak

Indonesia, tambah Sri Mulyani, tidak terkecuali. Pada kuartal II-2020, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan kontraksi ekonomi nasional akan sebesar -3,1,%.

“Pada kuartal II akan ada kontraksi karena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dilakukan dan memberi kontribusi ke pertumbuhan ekonomi yang besar. Ini akan mempengaruhi kuartal II yang kita perkirakan -3,1%,” terangnya.

Namun pada kuartal III dan IV, dijelaskan Sri Mulyani, situasi diperkirakan membaik dan pertumbuhan ekonomi kembali ke teritori positif. Oleh karena itu, pemerintah masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 di kisaran -0,4% hingga 2,3%.

“Meskipun point estimate kita mendekati 0-1%. Kita akan liat terus dari berbagai perkembangan,” tutupnya.(cnbc/hm07)

Related Articles

Latest Articles