7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Hore! Vaksin Sinovac Telah Tiba di Indonesia, Ini Pesan Presiden Jokowi

Jakarta, MISTAR.ID
Vaksin buatan Sinovac, China diangkut dengan menggunakan pesawat milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), pesawat jenis Boeing 777-300ER, dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (6/12/20) sekira pukul 21.25 WIB.

Vaksin diangkut dengan menggunakan kontainer khusus bertuliskan “ENVIROTAINER” berkode RAP81179PC. Tampak beberapa petugas langsung menyemprot kontainer yang baru tiba tersebut. Environtainer merupakan kontainer khusus dengan pengatur suhu untuk angkutan udara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung mengumumkan kedatangan vaksin corona atau Covid-19, Minggu (6/12/20) malam. Vaksin tersebut di beli dari perusahaan China, Sinovac, sebanyak 1,2 juta.

Baca Juga:Siap untuk Divaksin Covid-19, Ini Kata WHO Tentang E-Sertifikat

Presiden menyampaikan, penggunaan vaksin ini menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini adalah salah satu dari tiga vaksin utama yang tengah dikembangkan China.

“Saya ingin menyampaikan satu kabar baik. Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung Agustus lalu,” kata Jokowi, Minggu (6/12/20).

Pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis yang akan tiba awal Januari 2021. Selain vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

“Kita amat besyukur vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga:Vaksinasi Terhadap Tuberkulosis dapat Mengurangi Penyebaran Covid-19

Meski vaksin sudah datang untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari BPOM. Jokowi menegaskan, seluruh prosedur harus dilalui baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinsis akan menentukan kapan vaksinasi akan dimulai.

Kemudian sistem distribusi vaksin ke daerah adalah hal yang penting, peralatan pendukung SDM dan tata kelola vaksinasi.

“Kita tahu sudah disiapkan beberapa bulan melalui simulasi di beberapa provinsi. Saya yakin setelah diputuskan vaksinasi, semua sudah dalam keadaan siap,” katanya.

Baca Juga:WHO Ingatkan Masyarakat Dunia Tak Terbuai dengan Kemajuan Vaksin, Ini Alasannya

Selain itu, karena tidak memungkinkan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, dia mengharapkan masyarakat mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas tengah menyiapkan vaksinasi.

“Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, selalu harus kita lakukan,” kata Jokowi.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles