10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dokter Di Inggris Melakukan Uji Coba Ibuprofen Untuk Pasien Covid-19

London, MISTAR.ID

Dokter di Inggris sedang menguji coba formulasi ibuprofen anti-inflamasi untuk melihat apakah obat itu dapat mengurangi kegagalan pernafasan pada pasien dengan gejala Covid -19 yang parah.

Percobaan ini melibatkan formulasi khusus ibuprofen, yang menurut para peneliti telah terbukti lebih efektif daripada ibuprofen standar untuk mengobati sindrom gangguan pernapasan akut akut (ARCS), yang merupakan sebuah komplikasi dari Covid-19.

Formulasi ini sudah dilisensikan untuk digunakan di Inggris untuk kondisi lain.

“Jika berhasil, nilai kesehatan masyarakat global dari hasil uji coba ini akan sangat besar mengingat biaya yang rendah dan ketersediaan obat ini,” kata Matthew Hotpot, direktur NIHR Maudsley Biomedical Research Center.

Baca juga: Vaksin Moderna Dianggap Tak Efektif Lawan Covid-19

Uji coba, yang diberi nama sebagai “LIBERATE”, akan menjadi studi acak, dengan merekrut hingga 230 pasien yang diharapkan selama beberapa bulan mendatang.

Uji coba ini dilakukan oleh Yayasan NHS Guy’s & St Thomas di London, King’s College London dan organisasi farmasi SEEK Group.

Pada bulan Maret, menteri kesehatan Prancis mengatakan orang tidak boleh menggunakan obat antiinflamasi seperti ibuprofen jika mereka memiliki gejala Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru.

Namun, regulator obat-obatan AS, Inggris dan Uni Eropa serta pembuat Nurofen Reckitt Benckiser, semuanya mengatakan tidak ada bukti bahwa ibuprofen memperburuk Covid-19. (reuters/JA/hm06)

Related Articles

Latest Articles