Jakarta, MISTAR.ID
Jumlah kumulatif kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 262.022 orang per Kamis (24/9/20). Angka tersebut bertambah 4.634 orang dari hari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 191.853 orang dinyatakan telah sembuh dan 10.105 orang meninggal dunia. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan per pukul 12.00 WIB.
Kasus positif Covid-19 harian kembali pecah rekor hari ini. Untuk pasien sembuh bertambah 3.895. orang, sementara pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 128 orang.
Baca Juga:Cegah Covid-19, Disperindag dan Satpol PP Karo Awasi Pasar Rakyat. Sebesar Ini Denda yang Tak Patuh
Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 42.564 spesimen. Sedangkan kasus suspek Covid-19 saat ini berjumlah 11.910 orang.
Sehari sebelumnya, total 257.388 orang positif virus corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 187.958 orang dinyatakan sembuh dan 9.977 orang meninggal dunia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus positif terbanyak dengan 65.687 orang. Disusul kemudian Jawa Timur 41.755 orang, Jawa Tengah 20.239, Jawa Barat 18.593 orang, dan Sulawesi Selatan 14.648 orang.
Sementara, Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki kasus kematian terbanyak dengan 3.035 orang. Disusul DKI Jakarta 1.628 orang, Jawa Tengah 1.334 orang, Sumatera Utara 407 orang, Kalimantan Selatan 404 orang, dan Sulawesi Selatan 402.
Baca Juga:Ingat! Pemda Harus Hati-hati Terapkan PSBB Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo untuk menekan laju kasus Covid-19 dan angka kematian di sembilan provinsi.
Sembilan provinsi itu meliputi, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua. Namun, setelah hampir seminggu berlalu kasus di sembilan provinsi belum menurun.
Namun, setelah sepakan lebih Luhut menangani Covid-19 di sembilan provinsi prioritas, kasus positif dan kematian masih bergerak naik. Meskipun pasien sembuh juga bertambah dari hari ke hari.
Lihat juga: Kadinkes Sumbar dan Dirut RSUD Bukittinggi Positif Covid-19
Dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9) malam, Luhut menjanjikan formula penanganan pandemi Covid-19 yang mulai dia terapkan akan terlihat hasilnya dalam satu pekan hingga 10 hari ke depan.
“Kita sudah ketemu bentuknya (formula penanganan) dan sudah mulai kerjakan. Dalam satu minggu atau 10 hari ke depan akan kelihatan hasilnya, kata Luhut dalam siaran langsung stasiun televisi Trans 7.(cnnindonesia.com/hm01)
