18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Wong Usulkan Beberapa Point Majukan Area The Kitchen of Asia Medan

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan terus menyempurnakan program The Kitchen of Asia di seputaran Jalan Kesawan, salah satu kawasan kota tua (heritage) di kota itu. Sasaran program ini guna meningkatkan sektor pariwisata dengan menampilkan produk-produk UMKM Medan.

Program ini (The Kitchen of Asia, red) yang digagas Pemko Medan di tahun 2021 ini sempat dipertanyakan pada rapat Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Medan Tahun Anggaran 2020 di ruang Badan Anggaran DPRD Medan, Senin (12/4/21).

Pada rapat itu, anggota Pansus LKPj Wong Chun Sen lebih menyoroti penyempurnaan bagaimana geliat The Kitchen of Asia mampu menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun manca negara.

Baca Juga:Kemenparekraf Dukung Wali Kota Medan Wujudkan The Kitchen of Asia

“Tentunya, selain menampilkan produk-produk unggulan pelaku UMKM, penting juga dibahas mengenai akses permodalan pelaku UMKM dalam membuat produk-produk unggulannya. Artinya pelaku UMKM perlu mendapat pinjaman lunak dari bank,” kata Wong Chun Sen pada rapat yang dipimpin Ketua Pansus LKPj Robi Barus tersebut.

Pemko Medan Cq Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan yang hadir dalam rapat pansus itu, kata Wong, penting untuk membina sekaligus memasarkan produk-produk UMKM Medan.

“Inilah yang kita maksud bahwa pemerintah hadir dalam menopang pera pelaku UMKM. Dengan begitu para pelaku UMKM tidak merasa diabaikan. Misalnya mengikutsertakan produk-produk unggulan di aplikasi bisnis dan lainnya,” kata Wong yang juga Ketua UKM IKM Nusantara Kota Medan itu.

Baca Juga:Medan The Kitchen of Asia Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai

Menurut Wong, Pemko juga perlu menjalin kerja sama dengan tour guide Indonesia dalam memperkenalkan produk UMKM di arena The Kitchen of Asia. Termasuk menggandeng para motivator agar pelaku UMKM lebih giat dalam menciptakan produk-produk unggulannya. “Dengan begitu, setiap wisatawan mancanegara yang menggandeng tour guide akan mengarahkan belanja ke Kesawan,” katanya.

Guna mendukung sektor wisata di bidang UMKM dan kuliner, Wong juga memberi masukan perlunya Pemko menggandeng pelaku seni dan budaya di arena lokasi The Kitchen of Asia. Seperti pelaku seni lukis, seni musik daerah, seni tari dan beragam program pendukung lainnya dalam menghidupkan suasana lokasi. “Contoh terdekat yakni Jogja dan Semarang. Suasana malam di sana begitu hidup dengan menghadirkan seniman-seniman lokal,” katanya.

Dalam rapat pansus itu Wakil Ketua Pansus LKPj Syaiful Ramadan juga menyinggung mengenai program pelatihan pelaku UMKM berbasis kelurahan dan kecamatan. “Ketimbang buat di kota, peserta (pelatihan) 300, tapi setelah itu selesai,” kata Syaiful. (amsal/hm12)

Related Articles

Latest Articles