Medan, MISTAR.ID
Terkait mewujudkan Medan The Kitchen of Asia di daerah Heritage Kesawan City, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, persiapan langkah awal yang harus diambil yakni membuat protokol kesehatan (prokes). Sehingga pembukaan soft opening ini dilakukan pada Minggu malam bukan malam Minggu.
“Kita takut ada kerumunan. Jadi sebelum dibuka para UMKM bisa divaksin terlebih dahulu. Nanti akan kita sosialisasikan kembali. Ke depan yang harus dipersiapkan pelaku UMKM akan kita buat pembayarannya cashless (pembayaran non tunai) mulai pembayaran makanan dan minuman bahkan parkirnya. Ini mudah-mudahan bisa kita launching parkir elektronik,” katanya pada wartawan usai melakukan kegiatan di kawasan Heritage Warenhuis, Jalan Ahmad Yani Medan, Kamis (25/3/21).
Kriteria untuk pelaku UMKM yang bisa ikut dalam kegiatan ini, kata suami Kahiyang Ayu ini, salah satunya memiliki bentuk steling yang seragam atau ditentukan kriterianya untuk memperlihatkan etnis-etnis tertentu. Seperti makanan-makanan etnis yang ada di Kota Medan.
Baca Juga:Kawasan City Walk Medan Direncanakan Soft Launching 28 Maret 2021
“Seperti makanan etnis Melayu, India, Tionghoa, Batak, Minang dan segala macam. Kita juga sudah melakukan sosialisasi berkali-kali bagi UMKM yang ingin mendaftar bisa dimulai dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan. Pasti dari mulut ke mulut akan tersampaikan pesan ini,” sebut Bobby.
Dijelaskannya, pelaku UMKM yang turut serta memang akan mendapatkan persyaratan yang cukup banyak. Begitupun Pemko Medan akan membantu. Sebab syarat ini juga sebagai pendataan. Bila ada bantuan, pelaku UMKM akan bisa mendapatkan bantuan tersebut. “Jadi konsep besar seperti itu yang kita buat. Harus pelan-pelan. Tidak bisa begitu saja langsung terwujud. Maka perlunya adanya kolaborasi,” pungkasnya. (anita/hm12)
