Medan, MISTAR.ID
Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan mengingatkan masyarakat yang bermukim di pesisir pantai untuk mewaspadai adanya fenomena banjir pesisir (ROB) yang diprediksi akan terjadi dalam rentang waktu 21 hingga 27 November 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Sugiyono mengatakan, fenomena itu dipicu akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya yang dapat mempengaruhi banjir pesisir.
“Utamanya untuk warga pesisir Belawan dan sekitarnya,” ujar Sugiyono melalui keterangan yang diterima Mistar, Rabu (23/11/22) pagi.
Baca juga:Cari Solusi Atasi Banjir Rob, Wali Kota Medan Kunjungi Warga Belawan
Sugiyono mengatakan, ketinggian air pasang diperkirakan di atas 2,3 meter, dimulai pada 21 hingga 27 November pukul 00.00 – 04.00 WIB. Adapun air pasang tertinggi diperkirakan mencapai 2,7 meter.
“Ketinggian pasang diukur dari surut terendah wilayah perairan Belawan,” katanya.
Sugiyono menyebutkan, hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Baca juga:Pemprov Sumut dan Pemko Medan Berkolaborasi Tangani Banjir Rob di Belawan
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari ROB, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” ucapnya. (ial/hm06)
