Belawan, MISTAR.ID
Warga Belawan mengeluhkan lambatnya penanganan banjir rob oleh Pemko Medan dan Pemprov Sumut. Hal itu disampaikan Ketua Umum Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) R Khairil Chaniago, Rabu (18/5/22).
“Bila Pemko Medan dan Pemprov Sumut lamban dalam penanganan banjir rob di Belawan, kita akan turun dan blokade jalan menuju pelabuhan,” ujarnya.
Khairil mengaku, banjir rob yang menerjang Belawan dan sekitarnya telah menggenangi hampir 90 persen daratan yang ada.
Baca Juga:Masyarakat Belawan Unjuk Rasa Desak Restorasi Hutan Mangrove Atasi Banjir Rob
Dia menambahkan, dalam beberapa hari ini, warga resah dan menderita karena banyak di antara mereka yang tidak dapat beraktivitas secara ekonomi, dan harus berjibaku membentengi rumahnya agar air laut jangan sampai masuk ke dalam rumah sekaligus menjaga barang-barang rumah tangga.
“Dalam situasi seperti ini kita kecewa terhadap pimpinan Pemko Medan dan Provinsi Sumut yang terkesan lambat dalam menyelesaikan persoalan yang telah terjadi setiap tahun ini,” tuturnya.
Khairil mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi untuk mengerahkan ribuan massa terkait lambannya kinerja pemerintah dalam menuntaskan banjir rob di Belawan dan sekitarnya.
“Kita akan turun dalam aksi peduli rakyat pesisir dengan melakukan longmarch di sepanjang jalan utama kota Belawan dan parade orasi di Jalan Tol Belmera, Belawan,” bebernya. (kamaluddin/hm14)
