9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Masyarakat Belawan Unjuk Rasa Desak Restorasi Hutan Mangrove Atasi Banjir Rob

Medan, MISTAR.ID

Masyarakat di Kecamatan Belawan mendesak pemerintah untuk segera melakukan restorasi hutan mangrove dan menghentikan alih fungsi hutan mangrove untuk mengatasi masalah banjir rob yang menjadi masalah mereka selama ini.

Banjir rob yang kerap terjadi di Belawan, disebabkan oleh zona penyanggah di daerah itu yang telah rusak akibat alih fungsi hutan mangrove. Hal ini merupakan aspirasi Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) yang berunjukrasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Senin (18/10/21).

Ketua FABB Chairil Chaniago mengatakan, zona penyanggah di Belawan sudah banyak yang beralih fungsi hutan mangrovenya menjadi pertambakan. Juga menjadi kebun sawit.

Baca Juga:Banjir Rob di Belawan Jebolkan Tanggul Kampung Nelayan Indah

Begitu juga di areal pantainya sudah di reklamasi menjadi pelabuhan dan menjadi depo-depo. Kondisi ini diperparah dengan buruknya drainase. Dengan demikian, lanjutnya, setiap hujan deras turun, maka akan terjadi banjir. Begitupun sebaliknya, setiap terjadi air pasang laut, maka Belawan akan mengalami banjir.

“Kota Belawan adalah zona utama sumber ekonomi Sumut berasal. Tapi kampung kami Kota Belawan dianggap sebagai dapur belakang rumah. Kami tidak terima ini. Kami minta pemerintah, baik Provinsi dan Kota Medan, DPRD, lihat kami, dengar kami, tolong hal ini segara dituntaskan,” katanya.

Menurut dia, ada tiga hal utama yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah mereka ini.
“Restorasi kawasan magrove, stop reklamasi, bangun drainase. Tiga hal itu aja bisa dipenuhi kami sudah senang, karena kami juga bagian dari bangsa ini,” ungkapnya.

Baca Juga:Banjir Rob Belawan, Gubsu: Warga Yang Harus Diperhatikan

Chairil menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan sebenarnya telah membuat Diesel Engenering Design (DED). Namun pembangun itu akan dimulai pada tahun 2022.

“Tapi yang paling utama tuntaskan ini restorasi, alih fungsi lahan ini hapus. Hapus kebun sawit itu, hapus pertambakan-pertambakan itu. Kita harap Wali Kota, Gubernur, DPRD sama-sama bergerak dengan rakyat untuk menuntaskan ini semua,” pintanya.
Aksi seratusan masyarakat Belawan ini berjalan tertib. Setelah menyampaikan aspirasinya, pengunjukrasa berangsur meninggalkan lokasi. (iskandar/hm12)

Related Articles

Latest Articles