Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan bahwa pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Medan akan ditunda sesuai kesepakatan hasil rapat koordinasi lanjutan persiapan PTM di Sumut yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (30/6/21).
Pemko juga akan menunda PTM meski sudah melakukan simulasi dan memulai penyiapan fasilitas protokol kesehatan di sekolah. “Kami mengikuti, wajib mengikuti,” kata Bobby menjawab wartawan usai sidang paripurna Hari Jadi Kota Medan ke-431 di gedung DPRD Medan, Rabu (30/6/21).
Sedari awal, kata dia, Pemko Medan hanya menyiapkan fasilitas dan infrastruktur apabila belajar tatap muka dilaksanakan.
Baca Juga:Belajar Tatap Muka di Sumut Ditunda Sampai Agustus
Apabila belajar tatap buka belum diizinkan, ia pun tidak mempersoalkannya. “Tidak ada masalah bagi kami. Kami hanya menyiapkan fasilitas. Kalau dibuat tatap muka, Pemko Medan siap. Memang kami sarankan ini daring saja,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memutuskan untuk menunda PTM di sekolah di seluruh wilayah Sumut. Keputusan penundaan ini diambil setelah rapat koordinasi lanjutan persiapan PTM di sekolah di Sumut, Rabu (30/6/21). Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah.
“Hari ini kita memang rapat memutuskan pembelajaran tatap muka dan sudah diputuskan bersama untuk wilayah Sumatera Utara seluruhnya sepakat agar PTM ditunda dari jadwal yang ditentukan pemerintah pusat pada 12 Juli 2021,” kata Wagubsu Sumut Musa Rajekshah usai rapat.
Baca Juga:Pengamat Pendidikan: Disdik Sumut Harus Tegas Soal Peraturan PTM
Musa mengatakan, ditunda bukan berati pembelajaran berhenti. Pembelajaran tetap bisa dilakukan melalui daring. Begitu juga proses penerimaan peserta didik baru, tetap dilangsungkan.
“PTM ditunda melihat perkembangan kesehatan di Sumatera Utara sampai dengan Agustus nanti,” katanya. (iskandar/hm12)
