15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Wali Kota Medan Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Dengan Memanfaatkan Digitalisasi

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap, meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia termasuk Sumut, tidak mengurangi masyarakat untuk meningkatkan indeks literasi.

Artinya walaupun masyarakat tidak dapat mengunjungi secara langsung perpustakaan karena pembatasan pengunjung, masyarakat masih dapat menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan literasi sehingga minat baca akan meningkat.

“Banyak pilihan yang tersedia bagi masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan mendapatkan informasi di tengah pandemi Covid-19. Selain datang langsung ke Perpustakaan Kota Medan, masyarakat juga bisa memanfaatkan digitalisasi dengan langsung mengakses E- Blok yang dikelola Pemko dan aplikasi Ipusnas yang dikelola langsung oleh Perpustakaan Nasional,” kata Wali Kota Bobby Nasution ketika menghadiri acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat yang digelar Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan di Aula Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kamis (24/6/21).

Baca Juga:Terbitkan Perwal 17/2021, Pemko Medan Bantu Pelayan Masyarakat

Dijelaskan Bobby, Pemko saat ini bersama DPRD tengah membuat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Perpustakaan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Selain melakukan penyuluhan minat baca kepada masyarakat, Pemko juga bisa mengikuti perkembangan dengan memanfaatkan digitalisasi.

“Untuk menumbuhkan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengikuti perkembangan teknologi dan informasi dengan menghadirkan aplikasi E-Book melalui aplikasi E- Pusda Kota Medan. Namun demikian di era digital penyuluhan minat baca kepada masyarakat tetap dilakukan dan mengingatkan pentingnya membaca buku cetak, karena mempunyai informasi yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Bobby.

Dengan memanfaatkan digitalisasi dan adanya aplikasi untuk mendapatkan referensi buku secara digital, baik itu dari E-Book dan Ipusnas, masyarakat tentunya akan semakin mudah mendapatkan informasi dan meningkatkan minat baca.

“Banyak sekali buku digital yang tersedia saat ini. Untuk itu saya meminta kepada seluruh masyarakat, ayo giat membaca. Gunakan digitalisasi sebagai media mendapatkan informasi,” ujar Bobby.

Baca Juga:Pemko Medan Siap Berlakukan Sistem Manajemen Anti Penyuapan 

Sebelumnya, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengungkapkan, dalam meningkatkan Indeks Literasi Perpustakaan Nasional RI membangun sinergitas dengan seluruh elemen bangsa terutama para civitas akademi perguruan tinggi se-Indonesia, tidak lain adalah bagaimana menjabarkan visi Presiden RI Joko Widodo tentang upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia maju.

“Mengucapkan terima kasih kepada universitas se-Sumut yang telah melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dan berharap semua fasilitas dari perpustakaan nasional bisa mengkontribusi untuk kualitas SDM terutama di kalangan mahasiswa sebagaimana disampaikan Presiden tentang bagaimana peningkatan kualitas SDM. SDM yang berkualitas adalah SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, SDM yang memiliki inovatif dan kreatif serta mampu menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran, meningkatkan income masyarakat, meningkatkan devisa negara untuk mencapai cita-cita luhur bangsa kita menuju kepada masyarakat adil dan makmur,” terangnya.

Dijelaskan Muhammad Syarif Bando, Perpustakaan Nasional RI selama dua tahun ini telah menjadi perpustakaan terbaik di dunia dalam menyajikan jurnal ilmiah dengan 4 miliar lebih artikel yang dapat di akses. Jumlah ini tentunya dapat mencukupi peserta didik maupun civitas akademika untuk mendapatkan referensi.

Baca Juga:Pemko Medan Perketat Penerapan Disiplin Prokes di Pasar Tradisional

“Perpustakaan Nasional RI saat ini satu-satunya perpustakaan yang memiliki digital management dengan menghadirkan aplikasi Ipusnas. Melalui aplikasi ini seluruh masyarakat Indonesia dapat membaca puluhan ribu buku yang telah bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI. Langkah ini juga merupakan upaya Perpustakaan Nasional RI untuk meningkatkan Indeks Literasi di Indonesia,” jelasnya.

Dalam acara peningkatan indeks literasi masyarakat, Perpustakaan Nasional RI juga melakukan MoU dengan Pemko Medan dan Perguruan Tinggi. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Wali Kota Medan serta Rektor Perguruan Tinggi.

Dalam rangkaian acara ini, Ketua TP PKK Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Medan periode 2021-2026. Pengukuhan yang diawali dengan pembacaan naskah ini dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI. Selanjutnya dilakukan penyematan selempang kepada Bunda Literasi Kota Medan.

Baca Juga:Selain Tempat Ibadah, Pemko Medan Inginkan Mesjid Tempat Pemersatu Umat

Kepala Perpustakaan Nasional RI berharap, Bunda Literasi Medan dapat terus berperan dalam menumbuhkan minat baca dan tulis di lingkungan masyarakat mulai dari lingkup yang kecil sampai yang besar. Yang terpenting adalah memproduksi kegiatan yang membentuk ketertarikan pada budaya membaca bagi masyarakat.

Selanjutnya acara peningkatan Indeks Literasi ini diisi dengan Talk Show dengan tema Penguatan Peran Sisi Hulu dalam rangka peningkatan Indeks Literasi Masyarakat. Dalam Talk Show ini Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menjadi narasumber. Selain itu Anggota DPR RI Sofyan Tan, Rektor UINSU dan Kepala Perpustakaan Sumut juga menjadi narasumber. (iskandar/hm12)

Related Articles

Latest Articles