10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Upload Foto ke Medsos, RS Adam Malik Bantah Intimidasi Keluarga Pasien

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik membantah adanya intimidasi terhadap keluarga bayi tanpa anus yang meninggal dunia karena mengupload foto bayi tersebut ke media sosial (Medsos).

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengaku, sesuai standart operasional prosedur (SOP) untuk mengambil foto atau video di lingkungan rumah sakit harus ada izin.

“Gak lah, yang benar adalah sesuai SOP di RS, siapapun yang mengambil foto atau video di lingkungan RS, harus sepengetahuan dan seizin rumah sakit,” kata dia, Rabu (5/8/20).

Bila memang ada larangan itu, sambungnya, kemungkinan pihak keluarga tidak ada izin dari pihak RSUP H Adam Malik. “Mungkin keluarga ambil foto tanpa seizin RS, jadi diedukasi agar tidak lagi melakukan hal tersebut,” katanya.

Baca Juga:Bayi Yang Terlahir Tanpa Anus Itu Akhirnya Berpulang

Menurutnya, SOP seperti ini diterapkan bukan hanya di lingkungan Rumah Sakit Adam Malik saja, melainkan beberapa instansi lain juga sama. “Ya kan memang ada SOP-nya. Bukan hanya di RS saya rasa. Jadi wajar kalau dokter melarang. Begitupn melarang bukan berarti gak boleh sama sekali, hanya ya harus izin dulu ke Humas,” ucapnya.

Seperti diketahui, Jatar Simanjuntak sempat diintimidasi oleh pihak RSUP H Adam Malik Medan, karena mempublikasikan foto sang anak tercinta yang terlahir tanpa anus ke media sosial (medsos).

“Saya publikasikan foto anak saya ke Facebook. Lalu, empat orang dokter langsung datang menemuinya serta meminta untuk menghapus foto yang di upload tersebut. Bahkan, salah satu dokter mengatakan bahwa saya nanti akan dipolisikan jika memfoto apapun yang ada di rumah sakit tersebut,” paparnya.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles