Medan, MISTAR.ID
Update data Covid-19 di Sumut cukup memprihatinkan. Hal ini dikarenakan kenaikan pasien baru Covid-19 terus terjadi secara signifikan. Tercatat, sebanyak 99 orang bertambah dalam satu hari saja.
Hal ini dikatakan Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB, Rabu (15/7/20). Kenaikan angka positif ini bukan hanya secara dari data Sumut namun secara nasional maupun secara dunia.
“Bahkan, virus Covid-19 ini diyakini tidak akan musnah dalam waktu dekat. Untuk di Sumut saja saat ini tercatat jumlah pasien positif Covid-19 sudah 2.596 orang. Artinya bertambah 99 orang dari data sehari sebelumnya berjumlah 2.497 orang. Bahkan, efek dari virus ini menimbulkan akibat yang buruk pada lansia,” terangnya.
Bahkan tidak hanya menimbulkan akibat pada sektor kesehatan, virus ini juga diakibatkan ekonomi, sosial dan budaya. “Besarnya dampak buruk Covid-19 diyakini akan ada dalam jangka panjang. Maka dibutuhkan adaptasi dari kita untuk bertahan dari pandemi ini. Adaptasi bukan untuk berpindah dari tempat tinggal kita atau mengurung diri di dalam rumah saja. Namun merubah adaptasi kebiasaan baru agar kita terhindar dari virus ini,” sebutnya.
Baca Juga:Total Covid-19 di Sumut Kini 1.551 Kasus
Sementara, peningkatan juga terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 156 penderita, sehingga totalnya naik dari 2.262 menjadi 2.418 penderita. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlahnya juga terjadi kenaikan sebanyak 13 kasus dari 293 menjadi 306 kasus.
“Untuk angka pasien meninggal dunia akibat Covid-19 masih tetap sebanyak 131 orang. Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 bertambah 8 orang dari 597 menjadi 605 orang,” tukasnya.
Adapun penyebaran positif Covid-19 ini tertinggi ada di wilayah Kota Medan sebanyak 1.650 kasus, disusul Deli Serdang sebanyak 341 kasus, Kota Pematangsiantar sebanyak 112 kasus, Kabupaten Simalungun sebanyak 103 kasus, Kota Binjai 42 kasus, Kabupaten Karo sebanyak 33 kasus, Kabupaten Batu Bara sebanyak 32 kasus, Kabupaten Asahan sebanyak 30 kasus, Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 27 kasus dan Kabupaten Langkat sebanyak 26 kasus, dari luar Sumut sebanyak 89 kasus dan domisili belum jelas sebanyak 28 kasus. (anita/hm10)
