11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Tahap Kedua, Indocafe dan The Head Foundation Bantu 10.800 Rapid Test Kit ke RS USU

Medan, MISTAR.ID

Indocafe berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Dukungan ini diwujudkan dalam bantuan 10.800 alat rapid test yang diserahkan ke RS Universitas Sumatera Utara (RS USU). Bantuan kali ini merupakan yang kedua, bantuan tahap pertama telah diserahkan pada tgl 5 Mei 2020

Atas bantuan Indocafe dan The Head Foundation ini, RS USU menggelar rapid test gratis di RS USU, sejak Senin (8/6/20) sampai Jumat (12/6/20) mendatang.

“Ini kegiatan bersama, kami dari Indocafe sangat senang membantu. Tujuannya untuk memutus rantai Covid-19 khususnya di Medan,” kata Saleh, perwakilan Indocafe yang hadir dalam penyerahan bantuan Indocafe dan The Head Foundation, Selasa (9/6/20).

Bantuan ini diterima langsung oleh Rektor USU Runtung Sitepu. Turut juga hadir Dirut Syah Misya Warli dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar dan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Baca juga: Indocafe dan The Head Foundation Peduli Penyebaran Covid-19, Rapid Test Gratis Digelar di RS USU

Adapun bantuan yang diserahkan tahap kedua ini yakni, 10.800 rapid test kit, 1000 infrared thermometer, dan 1000 PCR test kit. Kemudian 1000 set ICU PPE, 5000 set hospital PPE dan 21.000 set face mask.

Menurut Saleh, mereka memang sengaja menyerahkan bantuan kepada RS USU sebagai pusat laboratorium Covid-19 di Sumut. “Kita memang lebih fokus ke RS USU. Harapannya supaya penyebaran Covid-19 ini lebih cepat diputus,” jelasnya.

Rektor USU Runtung Sitepu yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasihnya kepada Indocafe dan The Head Foundation. Bantuan ini menurut dia sangat membantu dalam upaya pencegahan Covid-19 di Sumut.

“Ini (rapid test) rencananya tidak hanya kita fokuskan di USU saja, tapi akan kita bagikan ke kabupaten/kota di Sumut,” kata Runtung.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Sumut: The HEAD Foundation Bersama INDOCAFE Berikan Donasi ke Rumah Sakit USU

Dirut RS USU Syah Misya Warli mengatakan, tidak menutup kemungkinan mereka akan bekerjasama dengan Puskesmas di Medan untuk rapid test lanjutan ke depan. Posisi RS USU sebagai pusat pengujian memungkinkan mereka memiliki data wilayah mana yang penyebarannya tinggi.

“Untuk itu kami sudah minta izin pak wali agar diijinkan bekerjasama dengan puskesmas,” ungkapnya.

Dalam rapid test ini, setiap orang yang dinyatakan reaktif akan langsung menjalani tes swab. Mereka akan dihubungi oleh petugas untuk selanjutnya diisolasi. Namun ia memastikan, mereka tidak akan mengeluarkan surat keterangan hasil rapid test kepada yang bersangkutan.(iskandar/hm03).

Related Articles

Latest Articles