Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) menggelar rapid test Covid-19 gratis di RS USU, Senin (8/6/20). Menariknya, rapid test ini bisa diikuti pemilik mobil pribadi tanpa harus turun dari kendaraannya untuk mengikuti tes. Acara ini terselenggara tak luput dari kepedulian Indocafe dan The Head Foundation terhadap warga, khususnya yang tinggal di Kota Medan yang saat ini masuk zona merah Covid-19.
Direktur Administrasi Umum, SDM dan Keuangan RS USU dr Dewi Indah Sari Siregar mengatakan, kegiatan yang direncanakan berlangsung selama lima hari ke depan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin data penyebaran Covid-19 guna memutus rantainya.
Dikatakannya, sebagai daerah zona merah, Medan menjadi kota pertama yang disasar. Ke depan, rapid test gratis serupa ditargetkan bisa dilakukan di Deli Serdang, Pematang Siantar, Binjai, dan Karo.
Baca Juga:Pemko Medan Gelar Rapid Test Pada Camat, Lurah Dan Personil Satpol PP
Untuk Medan, ditargetkan 1500 sampai 2000. Menurut dia, selain mempermudah masyarakat dengan fasilitas drive thru dan walk in, mereka juga bisa memfasilitasi warga yang perlu dijemput untuk mengikuti rapid test.
“Nanti akan kita evaluasi apakah nanti kita perlukan kita datang lebih aktif menjemput masyarakat di klaster-klaster tertentu. Klaster mana yang bisa kita datangi datanya dari dinas kesehatan. Tujuannya mendapatkan data sebanyak-sebanyaknya dan untuk memutus rantai penyebarannya. Jadi semakin cepat kita identifikasi orangnya, isolasi, mudah-mudahan bisa segera selesai persoalannya,” jelasnya.
Kegiatan ini diakuinya, bisa terlaksana berkat bantuan alat rapid test sebanyak 10.800 unit dari The Head Foundation, berserta dukungan pihak Indocafe.
Rapid test gratis di RS USU ini mendapat sambutan hangat oleh masyarakat. Setiap warga yang datang untuk rapid test disuguhi minuman Indocafe. Seperti pasangan suami istri Laurensius Napitupulu dan Martini,warga Perumnas Simalingkar, yang datang mengikuti rapid test.
Baca Juga:Dharma Pertiwi Gelar Rapid Test Kepada Masyarakat
“Kata anak saya rapid test gratis. Kalau bayar kan mahal,” kata Martini diamini suaminya. Pasangan lainnya, Yurni bersama suaminya juga ikut rapid test. Mereka memanfaatkan fasiltasi drive thru.
Pasangan keluarga ini mengantri dari dalam kendaraan pribadinya sembari menunggu diambil sampel darahnya. “Dari anak tahunya ada rapid test gratis. Anak saya dokter disini,” tutur Yurni. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung sampai pukul 16.00 WIB. (iskandar/hm10).
