11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Upacara Hari Guru Nasional, Bobby Nasution Bagikan 3.000 Pasang Sepatu dan Sertifikat

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Kota Medan Tahun 2022 di Lapangan Benteng Medan, Jumat (25/11/22).

Upacara yang mengusung tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar” berlangsung dengan penuh khidmat. Di kesempatan itu, menantu Presiden Joko Widodo ini menyerahkan bantuan perlengkapan dinas berupa tiga ribu pasang sepatu untuk guru dan sertifikat sebagai ucapan terima kasih kepada para guru.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih diiringi dengan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila dan nyanyian Himbe Guru oleh orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.

Baca Juga:Bobby Nasution: Medan, Kota Pertama Gratiskan Pengurusan Sertifikat Halal UMKM

Dalam amanatnya, Bobby Nasution menyampaikan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA. Dikatakannya, Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan Kemendikbudristek pada awal tahun ini sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi.

“Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” kata Bobby Nasution dalam upacara yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, para rektor dan guru.

Dalam Platform Merdeka Mengajar, kata Bobby, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

Baca Juga:Lantik 6 Pejabat, Bobby Nasution: Jangan Ada Korupsi

Guru di Aceh sekarang, ungkapnya, bisa belajar dari guru di Papua. Lalu guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa. “Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru dan tidak takut untuk berinovasi, sebab mereka sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi,” ungkapnya.

Selain meluncurkan Platform Merdeka Mengajar, lanjut Bobby, Kemendikbudristek juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program Pendidikan yang ada selama ini.

Sebab, Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. “Mereka adalah guru yang menomor satukan murid dalam setiap keputusannya, mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas,” jelasnya.

Baca Juga:Hadiri Rapat Evaluasi MUI, Bobby Nasution Minta Doa dan Dukungan untuk Pembangunan Islamic Centre

Disamping itu, imbuh Bobby, Kemendikbudristek juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK dapat segera terwujud,” pungkasnya.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles