9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Bobby Nasution: Medan, Kota Pertama Gratiskan Pengurusan Sertifikat Halal UMKM

Medan, MISTAR.ID

Kota Medan menjadi kota pertama yang menggratiskan pengurusan sertifikat halal bagi pelaku UMKM. Upaya tersebut pun diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini untuk segera mengurus sertifikat halal usahanya masing-masing, terutama di bidang kuliner.

Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) yang digelar di Jalan Mesjid Raya Medan, Kamis (24/11/22).

Untuk itu, Bobby mendorong pelaku usaha yang baru memulai atau merintis usahanya untuk segera mengurus sertifikat halal selama di acara yang akan berlangsung hingga 27 November mendatang tersebut.

Baca Juga:BI Dorong Produk Halal Sumut Berdaya Saing di Pasar Dunia

“Karena kegiatan ini menghadirkan pelaku usaha di bidang kuliner, maka kita memahami bahwa hal yang paling penting bahkan jadi yang paling sulit biasanya adalah mendapatkan pengakuan melalui sertifikat halal. Sebab, selain pengujiannya yang ketat, biayanya juga mahal. Nah, ini bisa jadi kesempatan buat yang ingin mengurus sertifikat halalnya,” kata Bobby Nasution.

Di hadapan unsur Forkopimda Kota Medan, alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama yang hadir, Bobby mengaku bahwa label halal juga jadi salah satu syarat bagi UMKM untuk dapat masuk ke E-Katalog Pemko Medan.

“Jadi saat ini, setiap belanja makan dan minum di lingkungan Pemko Medan kami sudah menggunakan produk UMKM,” jelasnya.

Kegiatan yang digelar berkat kolaborasi Pemko Medan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan ini, Bobby Nasution mengaku juga menghadirkan tenant Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) untuk melayani masyarakat yang ingin mendaftarkan usaha miliknya.

Baca Juga:Sertifikat Halal Kemenag Lebih Murah Rp650 Ribu, Ini Respon MUI

“Kami terus melakukan pendataan bagi pelaku-pelaku UMKM Kota Medan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid serta memudahkan pemerintah jika ada program maupun bantuan yang diberikan. Maka dari itu, kami hadirkan OPD terkait kami disini, sehingga masyarakat bisa mendaftarkan usahanya secara gratis,” ucapnya..

Lanjut menantu Presiden Joko Widodo ini, kehadiran Pekan KHAS diharapkan bisa sedikit mengobati rindu masyarakat terhadap Ramadhan Fair yang biasanya diadakan di tempat yang sama setiap bulan puasa tiba.

“Terpaan pandemi Covid-19 membuat kita untuk sementara waktu tidak mengadakan Ramadhan Fair. Mudahan-mudahan ini bisa mengobati rindu masyarakat dan Insya Allah Ramadhan Fair bisa kita buka kembali di tahun depan,” harapnya.

Usai pembukaan Pekan KHAS yang ditandai dengan pemukulan bedug, Bobby Nasution selanjutnya meninjau stand-stand UMKM yang ikut serta dalam kegiatan tersebut meski di tengah rintik hujan.

Bahkan, Bobby juga tampak membeli setiap produk yang ditawarkan padanya sebagai bentuk dukungan bagi pelaku UMKM Kota Medan agar berkembang dan naik kelas. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles