Medan, MISTAR.ID
Pada masa pandemi covid-19 saat ini semangat masyarakat untuk berolahraga semakin meningkat, khususnya di hari libur. Tentunya masyarakat yang ingin berolahraga seperti senam dan joging memerlukan ruang publik terbuka seperti taman kota.
Karena itulah Pemko Medan menyiapkan penataan ruang publik yang semakin baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga.
Hal ini disampaikan Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho saat memimpin rapat penataan dan penertiban Taman Ahmad Yani Medan bersama dengan sejumlah pimpinan OPD terkait, di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Senin (19/10/20).
Rapat yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini diharapkan dapat menjadikan taman-taman yang ada di Kota Medan semakin nyaman digunakan oleh masyarakat untuk beraktifitas khususnya olahraga.
Baca juga:Â Klinik Bunda Thamrin Medan Keluarkan Hasil Tes Swab Negatif, Bupati Taput ‘Geram’
Pjs Wali Kota mengatakan Taman Ahmad Yani Medan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, saat ini sering disalah gunakan oleh sejumlah pihak seperti pedagang kaki lima yang berjualan dan malam harinya menjadi tempat tidur orang-orang tanpa identitas (gepeng).
Karenanya ia mengistruksikan kepada OPD terkait untuk segera menertiban pedagang dan gepeng-gepeng yang tidur di taman tersebut.
“Kita harus menata taman Ahmad Yani jangan kita biarkan begitu saja, karena jika dibiarkan akan semakin sulit untuk ditertibkan, jadi bila ada muncul satu pedagang saja langsung tertibkan,” katanya.
Ia minta sejumlah langkah disiapkan untuk menata dan menertibkan kawasan Taman Ahmad Yani, salah satunya dengan membentuk posko pengamanan.
Baca juga: KPU Simulasi Pemungutan Suara, Pjs Wali Kota Medan Khawatir Pemilih Menurun
“Banyak langkah yang telah kita siapkan untuk menata taman-taman kita agar memberikan rasa yang lebih nyaman kepada masyarakat, salah satunya akan kita buat posko pengamanan dan satgas kewilayahan, nanti akan kita lakukan dulu di taman Ahmad Yani setelah itu baru ke taman-taman lain, kita lihat mana yang cocok,”jelasnya.
Ia juga menginginkan agar pengawasan terhadap taman Ahmad Yani tidak hanya dilakukan saat pagi ataupun siang hari saja, tetapi juga harus di pantau hingga malam hari guna mencegah terjadinya tindakan-tindakan negatif.
“Jangan sampai taman ini menjadi tempat orang untuk melakukan tindakan negatif, harus kita pantau terus dari pagi hingga malam hari,” pinta Arief. (Edrin/rel/hm07)
