Taput, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan angkat bicara atas terjadinya perbedaan hasil tes swab PCR atas nama MMP warga Jalan Sisingamangaraja Taput, Senin (19/10/20).
Tes swab yang dikeluarkan oleh RSU Tarutung, ia dinyatakan positif covid-19 sementara hasil swab di klinik Bunda Thamrin Medan, menyatakan negatif. Perbedaan hasil ini menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat Taput dan viral di medsos.
“Pemerintah mana sih yang suka rakyatnya positif covid? Malah kita berusaha agar tidak ada satupun yang terpapar, malah kita berusaha memastikan mana yang benar,” kesal Bupati.
Diakui Bupati, sejumlah dokter dipanggil ke rumah dinas dan memerintahkan untuk mengklarifikasi keotentikan rekam medis si pasien, atas nama Mangasi Purba.
Baca juga:Â Cartridge Kosong Di RSU Tarutung, Kaum Milenial Desak Pusat Dengar Keluhan Pemda Taput
“Tadi sudah saya tanya dokter yang menangani swab berulangkali. Trus saya perintahkan lagi untuk segera menghubungi pihak klinik Bunda Thamrin di Medan, mempertanyakan hasil swab mereka tersebut,” sambungnya.
Sebut Bupati lagi, setelah ditanya dokter RSU Tarutung, secara ilmiah mereka dapat mempertanggungjawabkan hasil swab kepada MMP dinyatakan positif.
Bupati juga mengakui bahwa saat ini cartridge di RSU Tarutung sudah kosong. “Jadi untuk pasien atas nama MMP, pihak RSU Tarutung memakai buffer Stock untuk kasus kasus emergency, jadi mohon jangan muncul tafsiran,-tafsiran yang membuat masyarakat semakin bingung,” jelasnya. (Jan/hm07)
