19 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Tak Sungkan Masuk Terowongan Parit, Bobby Nasution Telusuri Penyebab Banjir

Medan, MISTAR.ID

Tanpa kenal waktu libur, Wali Kota Medan Bobby Nasution terus mendatangi wilayah yang rentan banjir. Bahkan, Bobby pun tak sungkan untuk masuk ke selokan guna mencari akar dari banjir yang terjadi.

Seperti di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Bobby Nasution yang didampingi sejumlah pimpinan OPD tampak masuk ke saluran parit Medan Urban Development Project (MUDP), Minggu (13/3/22).

Dengan menggunakan sebuah senter, orang nomor satu di Pemko Medan itu menyusuri saluran drainase berbentuk terowongan yang gelap, pengap dan bau tersebut. Benar saja, Bobby pun menemukan adanya penyumbatan dalam drainase yang mengakibatkan air tidak lancar mengalir.

Baca juag:Pengendalian Banjir Medan, Bobby Tinjau Pemasangan U-Ditch di Karya Wisata

“Saya minta ini diselesaikan. Beberapa kali saya melakukan peninjauan, warga minta agar persoalan banjir di kawasan ini segera diselesaikan. Setelah dilakukan identifikasi, kita telah mendapatkan akar masalah penyebab terjadinya banjir. Hal ini harus secepatnya diselesaikan, kasihan masyarakat,” kata Bobby Nasution.

Bobby juga memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyemprotan pada saluran drainase yang terdapat sedimentasi tebal tersebut.

“Akar permasalahannya sudah ditemukan, mudah-mudahan sedimen tersebut dapat diatasi dengan cepat dan air bisa mengalir lancar kembali. Saluran drainase juga harus rutin dibersihkan agar tidak terjadi lagi banjir,” tegas suami Kahiyang Ayu ini.

Sementara itu, Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting mengatakan, pembersihan parit MUDP yang dilakukan ini sebagai tindaklanjut menyikapi terjadinya banjir yang terjadi di kawasan Medan Denai beberapa hari lalu. Terutama di Kelurahan Binjai di antaranya kawasan Asrama Polisi (Aspol), Gang Mestika, Gang Nangka serta beberapa wilayah lainnya.

“Setelah dilakukan identifikasi, ditemukan sedimen yang cukup banyak di saluran nomor satu dan tiga. Sedimen yang kita temukan tanah bercampur sampah telah mencapai 80 persen,” ungkap Topan.

Baca juag:Bobby Nasution: Membangun Kota Medan Perlu Kolaborasi, Hilangkan Ego Sektoral

Dijelaskannya, adapun upaya yang dilakukan pihaknya dengan memperbanyak dan melebarkan pintu dimensi pintu outlet dengan menggunakan breaker dan jack hammer.

“Yang kita lakukan menyemprot dengan menggunakan tekanan air dari mobil pemadam kebakaran. Mudah-mudahan sedimennya bisa keluar dan sampahnya kita tampung di mulut parit MUDP,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles