15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Bobby Nasution: Membangun Kota Medan Perlu Kolaborasi, Hilangkan Ego Sektoral

Medan, MISTAR.ID

Diperlukan kolaborasi yang kuat untuk mendukung pembangunan di Kota Medan, terutama terkait bidang pekerjaan umum dan perumahan. Untuk itu, Pemko Medan siap membangun kerja sama dengan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ada di Sumatera Utara dan Pemprov Sumut.

“Membangun Kota Medan tentunya perlu kolaborasi yang kuat. Tolong hilangkan ego sektoral kita. Jadi tidak ada yang menjadi superhero. Apabila kegiatan ini berhasil, tentunya berkat tim kita yang kuat. Selaku Pemko Medan, saya mengharapkan kerjasamanya,” tegas Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin rapat Sinkronisasi Program/Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum Tahun Anggaran (TA) 2022 di Balai Kota Medan, Kamis (10/3/22).

Rapat diawali dengan pemaparan kegiatan yang akan dilakukan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian PUPR TA 2022 yang masuk wilayah Kota Medan. Kegiatan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang masuk Kota Medan sekitar Rp113,4 miliar, Direktorat Jenderal Bina Marga sekitar Rp7,2 miliar, Direktorat Jenderal Cipta Karya sekitar Rp69 miliar, Direktorat Jenderal Perumahan Rp149 miliar.

Baca juga: Beri Kemudahan Berinvestasi, Wali Kota Medan Minta DPMPTSP Tingkatkan Akselerasi

“Ada beberapa usulan dari Pemko Medan yang sudah dimasukkan tapi belum ditindaklanjuti. Salah satunya yang diusulkan Direktorat Jenderal Bina Marga, yakni pembangunan fly over senilai Rp250 miliar, tapi yang dianggarkan baru Rp5,8 miliar,” jelasnya.

Selain itu, kata Bobby, pembangunan fly over di Pondok Kelapa (Manhanttan) juga sudah dipresentasikan tahun lalu, termasuk usulan desainnya. Namun saat rapat dengan Gubsu beberapa hari lalu, desain yang disampaikan masih yang lama serta munculnya persoalan pembebasan lahan.

“Saat pembahasan terakhir tahun lalu, persoalan pembebasan lahan tidak ada dibicarakan, hanya soal desain fly over. Ditambah lagi Pak Menteri sudah mengatakan fly over dibangun tahun ini di hadapan Pak Dirjen,” ungkapnya. Dalam rapat tersebut, Bobby juga mempertanyakan perbaikan jalan-jalan nasional yang ada di Kota Medan.

Baca juga: Duduk Bareng Driver Ojol, Bobby Nasution Janji Segera Perbaiki Jalan Rusak di Kota Medan

“Apabila tidak jelas perbaikannya, kami sudah minta melalui Kadis PU Kota Medan untuk diberikan pelimpahan wewenang kepada kami untuk bisa atau merawat beberapa ruas jalan nasional. Jangan nanti kondisinya sudah rusak kali, baru dilimpahkan kepada kami. Tentunya anggaran untuk memperbaikinya akan lebih besar lagi,” sebutnya.

Bobby juga meminta pelimpahan wewenang terhadap pembenahan alur sungai. Sebab, seperti di Jalan Seksama Gang Raja Aceh, dinding Sungai Denai sudah hancur dan tidak bisa dilalui warga. “Kemarin sudah diperbaiki BWS Sumatera II, tapi rusak lagi. Pasca banjir kemarin, dinding sungai hancur. Oleh sebab itu kami minta pelimpahan wewenang. Karena yang disalahkan masyarakat Pemko Medan, bukan BWS Sumatera II,” pungkasnya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles