Medan, MISTAR.ID
Rektor USU Dr Muryanto Amin mengatakan, sejak pandemi melanda tanah air, sebanyak 17 dosen USU meninggal karena terpapar Covid-19. Hal itu disampaikan Rektor usai pelaksanaan vaksinasi massal dosen dan tenaga pendidik di Gedung Pancasila Kampus USU, Senin (29/3/21).
“Yang saya tahu kira-kira ada 17 dosen yang gugur karena Covid-19 dan semua kita berikan bantuan,” ujar Muryanto.
Muryanto mengatakan, pihaknya terus memberikan pelayanan kesehatan dan medis kepada dosen dan tenaga pendidik USU yang terpapar dan terkonfirmasi Covid-19 saat ini. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona di kampus yang berada di Jalan Dr Mansyur Medan tersebut.
Baca Juga:2.065 Dosen dan Tenaga Pendidik USU Menerima Vaksin
“Untuk yang sekarang terpapar diberi fasilitas swab dan yang positif bisa memilih rumah sakit yang nyaman. Yang penting kita memberikan pelayanan bila ada yang terpapar,” katanya.
Untuk saat ini, kata Muryanto, dalam menekan penyebaran virus corona, pihak USU terus melakukan upaya, salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi massal diikuti oleh 2.065 dosen dan tenaga pendidik yang bertugas di Kampus USU. Muryanto menargetkan dosen dan tenaga pendidik mengikuti vaksin sampai 3 ribuan orang. Hal itu agar dosen memiliki daya tahan tubuh yang baik. “Kita berikan vaksin untuk daya tahan tubuh mereka,” ujarnya.
Muryanto menambahkan, kegiatan vaksin massal sebagai bentuk untuk percepatan dosen dan tenaga pendidikan USU dalam persiapan guna mengaktifkan kembali perkuliahan tatap muka. Tatap muka sendiri direncanakan dimulai pada September 2021. “Kami juga tengah mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan dalam menunjang aktivitas perkuliahan tatap muka nantinya,” pungkasnya. (ial/hm12)
