10 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Sebanyak 29.845 Sudah Daftar Program Subsidi Tepat BBM di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat, hingga 1 September 2022, jumlah masyarakat yang melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat sebagai upaya penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran, sudah mencapai 29.845.

Sedangkan secara nasional sudah mencapai 1.301.449 pendaftar.

“Hingga saat ini, total jumlah pendaftar untuk Sumut sebanyak 29.845 orang, dengan rincian 17.929 orang konsumen Pertalite dan 11.916 orang konsumen biosolar,” ujar Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan, Kamis (1/9/22).

Baca Juga:BBM Subsidi Jenis Pertalite Belum Naik, Harga BBM Non Subsidi Justru Turun

Agus menyebutkan, sejak dilakukan pembukaan pendaftaran di Sumatera Utara (Sumut) pada 11 Juli 2022 lalu, masyarakat yang melakukan pendaftaran terus bertambah dengan jumlah rata-rata harian mencapai 1.200 orang.

Bahkan, pada 31 Agustus, jumlah pendaftar konsumen Pertalite mencapai angka 5.000 orang.

Dia mengatakan, konsumen yang sudah melakukan pendaftaran nantinya akan dilakukan verifikasi apakah layak untuk mendapatkan BBM subsidi atau tidak.

“Data per 1 September 2022, dari total jumlah pelanggan 29.845 orang yang sudah dilakukan verifikasi sebanyak 16.372 orang,” ujarnya, seraya menyebutkan jumlah tersebut akan terus bertambah karena pendaftaran masih akan terus dibuka.

Baca Juga:Menkeu Tegaskan, Subsidi BBM yang Lebih Rp195,6 Triliun Dibayar Tahun 2023

Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, Program Subsidi Tepat saat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar.

“Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Saat inipun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional dilapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” jelas Irto.

Hingga akhir Agustus, sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat.

Baca Juga:Pematang Siantar dan Sibolga Jadi Pilot Project Registrasi BBM Subsidi

Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, di mana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70%, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30%.

“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar, komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” terang Irto.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles