12.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

SD Kembali PTM, Orangtua Siswa Senang

Medan, MISTAR.ID

Setelah hampir dua tahun anak-anak sekolah dasar (SD) tidak belajar ke sekolah atau hanya belajar secara online di Kota Medan. Dua hari ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dilaksanakan meski secara terbatas dan bergelombang.

Namun, membuat hati orang tua dan siswa bahagia karena bisa kembali ke sekolah. Seperti yang dikatakan Isna, salah satu warga Medan yang juga orang tua siswa di SD Terpadu Muhammadiyah 36 di Jalan Jermal III Medan.

Bahkan, anaknya sudah gak sabar untuk memakai pakaian seragam yang telah di tempah oleh pihak sekolah. “Bahagia kali. Seragam sudah diambil dari sekolah tapi minggu depan baru dipakai. Karena biar serentak sama kelas lain,” kata Isna pada Mistar, Selasa (2/11/21).

Baca Juga:381 SD Negeri di Medan Gelar PTM Terbatas

Bahkan, ia sangat bahagia bisa melihat anak-anak SD bisa kembali berbaur dengan temannya secara langsung. “Bisa kenal sama teman-temannya. Juga main sama temannya, bahkan bisa kenal ibu gurunya dan bisa ikut kegiatan sekolah,” ungkapnya, seraya mengatakan tidak memberikan jajan pada anaknya sesuai aturan dari sekolah.

Sama halnya juga yang dikatakan oleh Nina, ibu tiga orang putra ini sangat antusias begitu PTM diperbolehkan di sekolah. “Senang bisa kembali ke sekolah meski bergelombang. Karena, 2 anak saya sudah sekolah dan masing-masing berbeda tugasnya. Tentunya dengan PTM ini membuat kami sebagai orang tua terbantu dalam pemantauan pengerjaan tugas anak-anak,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri 060902 Medan Jalan Mangkubumi, Sukmasari mengatakan, PTM di hari kedua berjalan dengan lancar. Anak-anak juga dilakukan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:Presiden Jokowi Ingatkan Pelajar tidak Berkerumun Saat PTM Terbatas

Memakai masker, manjaga jarak dan rajin mencuci tangan. “Alhamdulillah, berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya. Selama PTM Terbatas ini, Sukma mengatakan anak-anak yang masuk ke sekolah per gelombang.

Gelombang pertama pada pukul 07.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB,  gelombang kedua pukul 10.30 WIB sampai pukul 12.30 WIB.

“Di dalam kelas ada yang siswanya 8 orang dan ada yang 7 orang. Dan anak-anak ini wajib dijemput orang tua,” katanya.

Baca Juga:PTM Terbatas, Banyak Siswa SMA/SMK Pematangsiantar Malah Nongkrong

Sementara itu, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Medan Topang Ginting mengatakan, Pemko Medan melarang sejumlah pedagang untuk berjualan di depan sekolah dengan alasan takut terjadi kerumunan pelajaran, usai jam sekolah.

“Untuk menertibkan para pedagang itu, kami berkoordinasi Kepala Bagian Tata Pemerintah (Tapem) Kota Medan untuk melakukan pengawasan dan penertiban dengan melibatkan Satgas Covid-19 pada masing-masing Kecamatan di Kota Medan. Karena, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution juga sudah mengimbau hal ini. Termasuk kantin sekolah selama PTM Terbatas juga tutup sementara,” pungkasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles