Medan, MISTAR.ID
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara Dr Amir Yanto SH MH beserta asisten, koordinator, Kabag TU, Ketua IAD Wilayah Sumut Ny Lestari Amir Yanto, dan ibu-ibu IAD lainnya mengikuti acara bakti sosial dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke 60 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang ke 20, di Aula Kejati Sumut secara video conference (virtual) dari Kejaksaan Agung RI.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyalurkan sebanyak 5.824 dengan rincian 4.186 paket disalurkan oleh seluruh Kejari di wilayah kerja Kejati Sumut, dan khusus Kejati Sumut sendiri ada 1.638 paket yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan panti asuhan.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengajak seluruh insan Adhyaksa memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita yang kekurangan. Jaksa Agung menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan Kejaksaan Agung, Kejati dan Kejari di seluruh Indonesia berjumlah 56.137 paket bantuan yang jenisnya beragam.
“Inilah saatnya kami memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi masyarakat, kalau dilihat dari jumlah masih sangat sedikit, tapi dengan bantuan ini semoga dapat meringankan beban yang menerima,” kata Jaksa Agung.
Baca Juga:Penanganan Covid-19, Kejatisu dan Pemprovsu Gelar Penyuluhan Hukum
Pada kesempatan itu, Kajati Sumut Dr Amir Yanto didampingi Ketua IAD Wilayah Sumut Ny Lestari Amir Yanto memberikan secara simbolis bantuan dari Kejati Sumut kepada penerima bantuan.
Paket bantuan yang ada di Kejati Sumut disalurkan ke panti asuhan, mushola dan jemaat gereja, yaitu PA Alwasliyah, PA Al Marhamah, PA Talenta Delpita, PA Cahaya Berkat, PA Al-Kahfi, Mushola Dermawan dan Jemaat Gereja HKBP yang ada di sekitar lingkungan Kejati Sumut.
Acara bakti sosial berlangsung tertib dan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan. Untuk pendistribusiannya di lapangan di koordinir oleh para koordinator. Pimpinan Panti Asuhan Al-Marhamah Syahrial saat ditemui di Jalan Garuda Sei Sikambing Medan, menyampaikan sangat berterimakasih dengan bantuan yang diberikan Kejati Sumut.
“Setiap hari, selama musim Covid-19 kegiatan anak-anak panti asuhan kita isi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti berkebun,” katanya.(amsal/hm10)
