5.6 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Ratusan Pegawai Asuransi di Medan Divaksin Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Guna mendukung target 70 persen penduduk Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19. Ratusan pegawai asuransi mendapatkan vaksin Covid-19 untuk bisa membentuk herd immunity di masa Pandemi Covid-19 sekarang ini.

Seperti yang dilakukan oleh  PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis) yang berinisiatif menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pegawai, nasabah, dan masyarakat Kota Medan di kantor Sequis Medan Jalan Setia Jadi, Medan Perjuangan, Sabtu (9/10/2021).

BP Founder Trust Agency Sequis Rudy Ng mengatakan kegiatan ini demi mendorong tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity dan juga mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya di kota Medan yang sempat menjadi zona merah pada awal PPKM.

Baca Juga: Keluarga Alumni Budi Mulia Siantar Gelar Vaksinasi Massal, Poldasu Salurkan Baksos

“Kegiatan vaksinasi ini untuk dosis pertama, yang digelar hanya satu hari saja dari pagi sampai sore. Vaksin yang disuntikkan merupakan jenis sinophram. Untuk target peserta vaksinasi sekitar 500 orang pegawai, nasabah, dan masyarakat Kota Medan,” kata Rudy.

Menurut Rudy, vaksinasi yang diselenggarakan tersebut adalah bagian dari vaksinasi gotong-royong yang telah diselenggarakan Sequis sebelumnya pada 21 Mei 2021 untuk sekitar 500 karyawan di kantor pusat.

“Pelaksanaan vaksinasi di Medan tidak saja menargetkan karyawan dan agen, tapi juga masyarakat sekitar. Sebab, kami ingin memperluas cakupan penerima program vaksin gotong-royong dari Sequis. Dengan semakin banyak masyarakat yang disuntik vaksin Covid-19, harapannya maka semakin banyak yang terlindungi sehingga pada akhirnya akan mendukung pemulihan ekonomi di Kota Medan,” ungkap Rudy.

Baca Juga: Organda Medan Targetkan Seluruh Sopir Angkutan Umum Divaksinasi

Dia menuturkan, masyarakat tidak perlu takut divaksin, karena yang terpenting tetap menjaga kesehatan dan cukup beristirahat. Selain itu, disarankan masyarakat agar tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin yang tersedia telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan POM dan akan terus diawasi oleh pemerintah.

“Ketakutan akan vaksinasi terkalahkan oleh manfaatnya yang besar, yaitu melindungi diri dan keluarga, merasa aman saat beraktivitas. Jika terinfeksi, maka pemulihan akan lebih cepat,” tuturnya.

Rudy menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Sequis di Medan, bekerja sama dengan RS Siloam Dhirga Surya. Data para peserta diverifikasi dahulu oleh Biofarma, kemudian diteruskan ke RS Siloam untuk didaftarkan melalui aplikasi.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Pasar Kain Tebing Tinggi, Kapolres Berbagi Door Prize ke Lansia

Selanjutnya, 3 hari sebelum tanggal penerimaan vaksin, peserta yang sudah mendaftar dan telah terverifikasi dapat langsung melakukan pre-registrasi dan mencocokkan datanya untuk sertifikat vaksin.

“Pelaksanaan vaksinasi ini juga, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menghindari antrian dan kerumunan. Di samping itu, seluruh tata laksana kegiatan vaksinasi dijalankan sesuai protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan 5M.

“Virus corona masih ada, karena itu tetap patuh pada protokol kesehatan meskipun PPKM di Medan telah dilonggarkan. Dengan divaksin, berarti kita sudah berpartisipasi mendukung bangsa kita keluar dari masa pandemi yang telah menyulitkan kita selama hampir dua tahun ini,” ujar Rudy.

Ia menambahkan, pihaknya berencana akan menggelar kembali kegiatan vaksinasi corona secara massal ini. “Rencananya kita akan menggelar lagi kegiatan vaksinasi ini, tapi untuk dosis kedua pada bulan depan (November 2021),” pungkasnya.(anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles