26 C
New York
Thursday, May 9, 2024

PSMS Medan Kecewa Paulo Sitanggang Hengkang

Medan, MISTAR.ID

Rumor kepindahan pemain PSMS Medan Paulo Sitanggang ke klub Liga 1 terbukti. Pemain berusia 26 tahun itu dikabarkan resmi berlabuh ke klub asal Kalimantan Timur Borneo FC. ‘Kabar tak sedap’ itu didapat dari postingan Instagram resmi milik Borneo FC.

“Welcome Paulo Sitanggang. Hasil dari evaluasi dari Piala Menpora, pemain berposisi gelandang ini menjadi pemain pertama yang didatangkan untuk kontrak satu musim. Semoga semakin Pesut Etam Manyala,” demikian pernyataan resmi Instagram Borneo FC dilihat Mistar, Kamis (22/4/21).

Kepindahan ini membuat manajemen PSMS Medan kecewa. Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan Julius Raja mengaku kecewa dengan sikap Paulo. Pasalnya, Paulo telah menandatangani kontrak bersama PSMS untuk musim ini. Bahkan, pria yang akrab disapa King ini mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik Borneo FC Nabil Husein.

Baca juga: Dinilai Bertalenta, PSMS Panggil Adnan Pemain Trial Titipan Sponsor

“Kita sudah komunikasi dengan Nabil, tapi dia bilang belum ada kontrak dengan Paulo,” kata King. Secara tegas King mengaku manajemen PSMS Medan akan fight terhadap pemain yang tidak mentaati kontrak kerjasama yang telah dilakukan. Alhasil, manajemen langsung memberi teguran langsung kepada si pemain serta menyurati PSSI dan PT LIB.

“Saya sudah membuat surat teguran kepada Paulo. Tak hanya itu, saya juga sudah komunikasi dengan PSSI dan PT LIB. Yang jelas kami sudah kontrak Paulo selama satu musim ini,” ungkapnya. Kata King, jika nantinya Paulo tetap bersikeras main di klub lain dan mendapat izin dari PSSI maka ini secara terang-terangan akan merugikan klub Ayam Kinantan.

“Dia sebelumnya saat masa Covid-19 tetap kita gaji walau hanya latihan di sini. Dan musim ini dia juga sudah kita kontrak. Jadi gak ada alasan buat dia pindah, tentu dia tidak menghargai kontrak kerjasama yang sudah disepakati kedua pihak. Apabila PSSI memberikan izin dia bermain di klub lain ini sama saja akan merugikan klub,” tegasnya.

Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis mengaku kehilangan atas hengkangnya Paulo Sitanggang. Meski begitu, kata Ansyari, apapun ceritanya itu pilihan dia dan Ansyari mengaku belum menerima pasti kabar ini karena dari pihak manajemen belum berbicara tentang Paulo.

“PSMS Medan merupakan klub besar dan bukan klub abal-abal. Saya berharap semua pemain ketika sudah berada di PSMS, mengikuti peraturan yang ada di sini dan PSSI,” tambahnya.

Baca juga: 71 Tahun PSMS Medan, CEO Berharap Lolos ke Liga 1 Musim Depan

Diketahui, Paulo bergabung dengan PSMS menjelang akhir tahun 2020. Saat itu dia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi yang digadang-gadang akan berlanjut, namun nyatanya dihentikan.

Pemain yang pernah memperkuat PON Kalsel ini akhirnya dilanjutkan kontraknya untuk musim ini dan sudah teken kontrak. Dia hanya sempat beberapa bulan latihan di PSMS tanpa pernah mengecap satu pertandingan pun bersama Ayam Kinantan. Paulo juga sempat diperkenalkan dalam soft launching PSMS musim ini. Dengan begitu, Paulo menjadi pemain kedua setelah Agung Prasetyo yang angkat kaki. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles