Medan, MISTAR.ID
Janji panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri kepada orangtua siswa untuk menunjukkan perangkingan hasil seleksi PPDB tahun 2021-2022 urung dilaksanakan.
“Memang, hari ini rencananya menampaikan hasil pemeringkatan. Tetapi, berhubung karena programer kita sakit, maka penyampaian hasil pemeringkatan tidak jadi,” kata Ketua Panitia PPDB Sumut Mohammad Ikhsan Lubis di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Selasa (22/6/21).
Ada lima orang programer yang menangani sistem ini. “Tetapi hanya satu yang bisa menjelaskan. Itulah yang sakit itu. Perihal ini sudah kita jelaskan, Sabtu kita buat pertemuan pukul 10.00 WIB,” kata Ikhsan.
Baca Juga:Kisruh PPDB, Gubsu Bela Kepala Dinas Pendidikan
Menurutnya, jumlah orangtua siswa yang masih menuntut hasil pemeringkatan berkisar 30-an. Selebihnya sudah menerima penjelasan pada Sabtu lalu. “Hampir 30 lah begitu kita cek semalam yang hadir. (Ini) Pengaduan hari Jumat,” tandasnya.
Kisruh PPDB tahun ini begitu riuh sejak awal pendaftaran hingga pengumuman. Mulai dari kesulitan mengakses situs PPDB saat pendaftaran. Masalah itu muncul saat pengumuman jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orangtua diumumkan pada Rabu (16/6/21). Saat diumumkan, tidak ada pemeringkatan berdasarkan nilai terhadap peserta seleksi. Inilah yang mendapat protes, sebab orangtua menganggap seleksi tidak transparan.
Sebagian dari mereka menuntut seleksi diulang. Atau setidaknya panitia bisa menyampaikan hasil pemeringkatan nilai. Hingga kemarin, orangtua siswa masih berdatangan ke Dinas Pendidikan untuk meminta penjelasan panitia. (iskandar/hm12)
