Medan, MISTAR.ID
Pihak Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan masih mendalami siapa dalang dari aksi demo tolak Omnibus Law yang berujung ricuh di Kota Medan.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin didampingi Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pihaknya masih mendalami siapa penunggang para demonstran sehingga aksi unjuk rasa tersebut berakhir ricuh.
“Sedang didalami oleh Polrestabes Medan yang dibantu oleh Polda Sumatera Utara,” terangnya usai menjenguk personil Polri yang menjadi korban aksi demo tersebut, Sabtu (10/10/20).
Baca Juga:5.918 Pedemo Omnibus Law di Berbagai Daerah Ditangkap
Namun dia menegaskan, pihaknya telah mengamankan seorang pria yang melakukan pelemparan gedung DPRD Kota Medan yang sempat terekam kamera. “Saya tegaskan pelaku pelemparan di kantor DPRD Kota Medan bukan polisi, sekarang oknum pelemparan itu sedang diperiksa di Polrestabes Medan,” jelasnya.
Dia mengaku, pelaku pelemparan ini bukan dari dalang utama aksi demo yang berakhir ricuh itu. “Belum ada kaitannya dengan yang desain kegiatan (demo) ini,” ungkap dia.
Baca Juga:Airlangga Sebut Ada Sponsor Demo UU Cipta Kerja, Ini Reaksi Polri
Kapolda menyebutkan, pihaknya masih mencari barang bukti terkait pelemparan tersebut. “Nanti akan kita rilis, sedang mencari barang bukti, dia sebagian kecil dari dalang aksi ini. Kita akan tangani secara profesional,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui, Polda Sumatera Utara mengamankan 253 orang terkait aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law yang berakhir ricuh di Sumatera Utara. Dimana, dari jumlah yang diamankan ini, 27 orang dinyatakan ditahan.(saut/hm10)
