Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 33 DPD II Golkar se Sumut dijadwalkan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD II. Lazimnya di Golkar, Musda akan digelar setelah Musyawarah Nasional (Munas) dan dimulai dari Musda DPD I (provinsi) lalu Musda DPD II (kabupaten/kota).
Namun, karena mandeknya Musda DPD I, DPP Golkar kemudian memerintahkan kepada DPD II di Sumut untuk menggelar Musda. Setelahnya baru digelar Musda untuk tingkat provinsi.
Kebijakan baru ini dianggap pengurus DPD Golkar Sumut sebagai kebijakan dalam rangka menjaga soliditas dan kekompakan kader. Selain itu, hal ini juga disebut sebagai dukungan Ketua Umum untuk pencalonan Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai Ketua DPD I Golkar Sumut. “Ini lex spesialis bagi Golkar Sumut. Ini juga bentuk dukungan Ketua Umum kepada pencalonan Pak Musa Rajekshah untuk menjadi Ketua DPD Golkar Sumut,” kata Wakil Ketua DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution, Rabu (26/8/20).
Baca juga: Pengurus Pro Ijeck Walk Out Saat Rapat Pembentukan Panitia Musda Golkar Sumut
Musda 33 DPD II se Sumut ini kata dia, dijadwalkan akan berlangsung secara bergelombang selama dua pekan ini yakni akhir Agustus dan pekan pertama September. Setelahnya, kata dia, pada pekan kedua September dijadwalkan akan digelar Musda DPD I. “Insya Allah minggu (pekan) kedua September Musda Golkar Sumut,” jelasnya.
Sebelum Musda II ini bergulir, Yasir Ridho Lubis menyebut bahwa sebanyak 27 DPD II mendukung pencalonannya untuk jadi Ketua DPD I Golkar Sumut. Namun Irham justru optimis digelarnya Musda akan merubah peta dukungan. Di Sumut kata dia, ada.15 Ketua DPD II yang telah menjabat dua periode.
“Insya Allah kita optimis,” ungkapnya.
Dukungan 27 DPD ini dilontarkan Yasir Ridho Lubis saat acara deklarasi dukungan DPD II kepada dirinya menjadi Ketua DPD I.
Baca juga: Jelang Musda, Golkar Medan Mulai Buka Pendaftaran Bakal calon
“Ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-Sumatera Utara, hampir seluruhnya hadir, ada 27. Kita masih sama-sama bersatu memperjuangkan keyakinan kita bersama bahwa apa yang kita lakukan saat ini adalah berangkat dari kekeluargaan dan harapan yang sama. Harapan kami apa yang kita lakukan saat ini dalam rangka membangun Partai Golkar Sumatera Utara,” kata Ridho dalam acara Deklarasi dukungan DPD II yang digelar di Hotel Le Polonia, Senin (13/7/20) malam.
Hadir dalam acara itu, Ketua MKGR Sumut Wagirin Arman dan Ketua SOKSI Sumut Indra Alamsyah. Juga ada Ketua AMPI Sumut David Lubis dan Ketua AMPG Sumut Agung Sitepu beserta para Ketua DPD II Golkar.
Dalam sambutannya, Ridho juga berharap dukungan 27 Kabupaten-Kota ini tetap solid. Dia yakin solidnya dukungan ini bisa mengusung kader Golkar maju menjadi bakal calon Gubsu di periode yang akan datang.
“Dengan kekuatan kita ini saya yakin kita mampu melahirkan Gubernur kader asli Partai Golkar. Gubernur kader asli, bukan nanti tiba-tiba jadi kader. Dengan kekuatan 27 ini, saya yakin Gubernur Sumatera Utara ke depan asli orang Golkar,” tegasnya.
Musda DPD I Golkar Sumut tersendat akibat pertarungan antara dua tokoh sentral yakni Musa Rajekshah yang merupakan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) dan anggota DPRD Sumut Yasir Ridho Lubis yang sama-sama menginginkan kursi Ketua DPD Golkar Sumut.
Hasil Musda X Golkar yang digelar di JW Marriott 23-24 Februari lalu yang memilih Yasir Ridho Lubis sebagai ketua DPD I dibatalkan hasilnya oleh Mahkamah Partai yang juga memerintahkan Musda ulang. Saat itu, Ridho terpilih secara aklamasi oleh peserta Musda karena hanya ada calon tunggal. Sementara Ijeck yang sebetulnya sudah mendapat persetujuan Ketua Umum untuk mendaftar tidak diperkenankan mendaftar oleh panitia dengan alasan diskresi tidak ada diatur dalam tata tertib Musda sehingga Ijeck tidak memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon ketua. (Iskandar/hm06).
