7.3 C
New York
Friday, March 29, 2024

Pengurus IKAHUT USU Diharapkan Memberikan Gagasan untuk Hutan Indonesia yang Lebih Indah

Medan, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kehutanan Sumut Harianto mengatakan saat ini bagaimana mengupayakan agar emisi yang terserap dengan emisi yang keluar minimal seimbang. Sehingga kedepannya diharapkan manusia bisa menghirup serta menikmati udara yang bersih.

“Bahkan emisi yang terserap itu bisa lebih besar daripada emisi yang dikeluarkan. Artinya kita akan menikmati udara benar-benar bersih. Untuk itu perlu aktivitas yang dilakukan seluruh pihak untuk sumbang peran menciptakan ini,” ucapnya saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Kehutanan Universitas Sumatera Utara (PP IKAHUT USU) periode 2022-2025 resmi dilantik di Hotel Garuda Plaza, Medan, Minggu (24/7/2022).

Sementara itu, Ketua Umum PP IKA USU HR Muhammad Syafi’i yang hadir dalam pelantikan serta diskusi panel bertema Peran Para Pihak dalam Mendukung Indonesia’s FolU Net Sink 2030 mengatakan Indonesia memiliki luas hutan sekitar 120 juta hektar.

Baca juga:Indahnya Jembatan Langit di Hutan Anggrek Cikole Indonesia

Untuk itu, diharapkan kepada pengurus IKAHUT USU bisa memberikan sumbangsihnya baik gagasan maupun aktivitas nyata agar hutan Indonesia semakin indah.

Misalnya, menanam bibit pohon atau tanaman yang mampu banyak menyerap emisi karbon. Selain itu harus mengampanyekan agar teknologi tidak lagi banyak menghasilkan karbondioksida melainkan yang ramah lingkungan.

“Jangan sampai hutan yang ada saat ini semakin sempit atau berkurang luas lahannya akibat ulah orang-orang yang tak bertanggung jawab. Makanya, keberadaan IKAHUT USU menjadi penting dalam membantu pemerintah menjaga kelestarian hutan. Tak hanya itu, terus meningkatkan kualitas dirinya, membangun sinergitas dan jaringan supaya hutan yang ada benar-benar menjamin kelangsungan hidup masyarakat Indonesia pada masa akan datang,” pesan pria yang disapa Romo.

Ia menambahkan, pengurus IKAHUT USU harus mampu membuat terobosan terhadap hutan Indonesia yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Artinya, hutan Indonesia tetap lestari dan bisa dinikmati nilai ekonomisnya secara baik.

“Hutan bisa dijadikan destinasi wisata, tetapi tidak merusak hutan itu sendiri,” tandas Romo.

Baca juga:Dampak Covid, Indonesia Memotong Anggaran Dan Mengurangi Perlindungan Hutan

Sementara itu, Ketua IKAHUT USU Periode 2022-2025 Yudha Lesmana Pohan mengucapkan terima kasih kepada para pengurus IKAHUT USU karena telah memberikan kepercayaan dan mandat untuk menjalankan organisasi ini.

“Sebuah kehormatan bagi saya dipercaya memimpin IKAHUT USU selama empat tahun ke depan. Kami akan menjaga kepercayaan yang diberikan dengan semangat kolaborasi pentahelix menuju IKAHUT USU bermartabat dan jaya. Ini artinya menuntut peran aktif untuk bekerja sama antara stakeholder untuk menjadi shareholder. Artinya, berkomitmen dalam berkontribusi demi kemajuan sektor kehutanan di Indonesia terutama di Sumut,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles