8.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Indahnya Jembatan Langit di Hutan Anggrek Cikole Indonesia

MISTAR.ID

Fotografer Warman Wardhani memperkenalkan destinasi ajaib yang harus ditambahkan semua ke daftar perjalanan Anda — Hutan Anggrek Cikole. Terletak di Lembang di Jawa Barat, Indonesia, hutan atmosfer ini adalah rumah bagi koleksi anggrek terbesar di Indonesia.

Ini menampung lebih dari 20.000 anggrek dari banyak spesies langka. Tapi salah satu hal menarik dari hutan ini adalah jembatan kayu brilian yang melewatinya, terutama saat jembatan ini menyala di malam hari.

Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya sangat sigap menonjolkan ketelitian komposisi Jembatan Kayu tersebut. Dia sangat bangga dengan pemandangan menakjubkan saat berjalan melewati jembatan ini, menjadikannya tujuan yang sempurna bagi kaum muda untuk mengisi media sosial mereka.

Baca juga: Berkah di Balik Pandemi, Rezeki Berbagai Bunga Hingga si Janda Bolong yang Menawan

Fotografer Wardhani pun tentunya mampu mengabadikan pemandangan yang diinginkan para desainer jembatan gantung ini melalui rangkaian foto malam yang begitu mengikat perasaan.

Jembatan langit penuh cahaya. (f:ist/mistar)

Jembatan itu sendiri terbuat dari kayu dan tali yang meliuk di sekitar pepohonan di hutan, menciptakan alur gelombang lembut di kejauhan yang memandu jalan setapak bagi pengunjung. Titik jangkar jembatan di pepohonan meluas untuk menciptakan area pengamatan tempat wisatawan dapat berhenti dan melihat-lihat hutan di bawah.

Pada siang hari, pengunjung dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat-lihat anggrek langka asli Indonesia, Brazil, Peru, dan lainnya. Pada malam hari, efek “Taman Cahaya” yang diperoleh melalui penggunaan sensor yang berkelap-kelip untuk menciptakan pertunjukan cahaya di sore hari.

Baca juga: Usaha Pot Bunga Bonsai Dedek Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Wardhani juga memotret bangunan-bangunan yang berada di hutan yang terletak agak dekat dengan permukaan tanah. Tangga dan tempat istirahat didesain mirip dengan jembatan gantung. Mereka hampir seluruhnya terbuat dari kayu dan didukung oleh batang pohon yang menentukan jalan setapak.

Elemen linier diterangi oleh strip cahaya putih kekuningan yang memandu sirkulasi, sementara area istirahat dan observasi didekorasi dengan bola lampu yang lebih besar yang menciptakan kanopi di atas ruangan.

Entah Anda berkunjung untuk menikmati udara pegunungan yang sejuk, deretan pohon pinus yang mempesona — atau hanya karena foto Wardhani menginspirasi nafsu berkelana Anda — Hutan Anggrek Cikole dan jembatan kayu ajaib yang melewatinya layak untuk dikunjungi. (mymodernmet/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles