22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pengambilan Sumpah Janji 74 Apoteker, Ini Pesan Rektor USU

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 74 Apoteker yang merupakan lulusan pada semester ganjil tahun akademik 2021-2022 Universitas Sumatera Utara (USU) diambil sumpah dan janjinya, Jumat (19/11/21).

Dengan dilantiknya ke-74 orang tersebut, maka sejak tahun 2006 sampai 2021, Fakultas Farmasi USU telah melantik 2.705 Apoteker.

Rektor USU Dr Muryanto Amin dalam kesempatan itu mengatakan, Apoteker merupakan salah satu profesi kesehatan yang berkaitan dengan jiwa manusia. Seorang Apoteker dalam menjalankan profesinya harus bertanggungjawab dalam penyelenggaraan praktik kefarmasian.

Baca Juga:USU Siapkan 20.000 Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Dua

Muryanto kemudian menekankan beberapa peran dan fungsi Apoteker dalam melaksanakan tugasnya di masyarakat. Menurut Muryanto, Apoteker dianggap berperan besar dan tidak kalah penting dari profesi kesehatan lainnya.

“Sebagai tenaga kesehatan profesional, Apoteker harus dapat berinteraksi dengan tenaga kesehatan lainnya sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang baik,” sebutnya.

Selain itu, kata Muryanto, Apoteker juga berperan sebagai Decision Maker. Berdasarkan kompetensi keilmuannya, Apoteker harus mampu mengambil keputusan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, serta dapat mengevaluasi dengan baik setiap keputusan yang telah diambil.

“Apoteker harus meningkatkan perannya sebagai Life-long-learner atau terus menerus meningkatkan kualitas keilmuannya di bidang farmasi maupun bidang kesehatan, sehingga dapat memberikan layanan kefarmasian sesuai dengan perkembangan dunia kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga:Biro SDM USU Gelar Bimtek Penyusunan Sasaran Kinerja

Muryanto menekankan, Apoteker juga mengemban peran sebagai Teacher, yang bertanggung jawab sebagai pengajar atau edukator, dengan memberikan edukasi yang benar mengenai kesehatan kepada masyarakat. “Apoteker bahkan berperan sebagai seorang communicator, dalam menjalankan fungsinya sebagai jembatan antara dokter dan pasien,” ucapnya.

Selain itu, Muryanto juga mendorong agar organisasi dan badan yang berkaitan dengan kefarmasian dan apoteker dapat terus membimbing dan membantu apoteker yang baru saja diambil sumpahnya. Ia berharap kiranya industri kesehatan dapat menyerap Apoteker baru tersebut.

“Kami berharap kepada instansi terkait dapat memanfaatkan ilmu dan kompetensi para Apoteker lulusan Fakultas Farmasi USU yang baru dilantik ini,” pungkasnya. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles